BERAU – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Berau mengalami pengurangan signifikan tenaga kebersihan lapangan menyusul hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I. Dari puluhan yang lulus, sebagian besar ditempatkan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain, bukan kembali ke DLHK.
Hal itu diungkapkan Sekretaris DLHK Berau, Masrani, saat ditemui pada Senin (5/5/2025). “Mereka yang lulus ini penempatannya di OPD lain. Jadi tidak semuanya kembali lagi di DLHK. Untuk yang lulus keluar jumlahnya 21 orang, sedangkan yang masuk hanya 4 orang,” jelasnya.
Saat ini, jumlah petugas lapangan DLHK tersisa 297 orang. Dengan angka tersebut, beban kerja menjadi semakin berat karena rasio petugas terhadap kebutuhan lapangan semakin timpang. “Yang keluar ini termasuk petugas kebersihan dan pertamanan. Padahal sebelum pengangkatan PPPK ini saja kita sudah kekurangan tenaga,” ujar Masrani.
Kondisi tersebut berdampak langsung pada upaya pemeliharaan kebersihan di wilayah Berau. Menurut Masrani, kebersihan menjadi isu krusial yang sering dibahas dalam berbagai forum perencanaan pembangunan seperti Musrenbang, sehingga kekurangan personel menjadi tantangan serius.
“Kami sadar kalau kebersihan ini masalah yang serius. Kita berharap dengan adanya kebijakan yang ada, bagaimana agar masalah kekurangan personel ini juga bisa diselesaikan,” tambahnya.
Pasca pelarangan pengangkatan tenaga honorer dan diberlakukannya kebijakan PPPK, DLHK menjadi salah satu OPD teknis yang paling terdampak. Dengan keterbatasan personel, pihaknya kini harus mengoptimalkan tenaga yang ada untuk memastikan kebersihan tetap terjaga. (ril/dez)
Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan
