BERAU – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pegat Bukur yang direncanakan sebagai pengganti TPA Bujangga di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, dipastikan belum bisa digunakan dalam waktu dekat.
Meski kebutuhan untuk relokasi mendesak, proses pembangunan TPA baru ini belum rampung dan belum memenuhi standar teknis yang ditetapkan.
Kepala Bidang Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Permukiman (AMPLP) Dinas PUPR Berau, Decty Toge Manduli, menjelaskan bahwa kondisi TPA Bujangga saat ini sudah tidak sesuai dengan regulasi Kementerian dan bahkan telah mendapat teguran.
Salah satu alasan percepatan pemindahan juga karena adanya pembangunan rumah sakit baru di kawasan Jalan Sultan Agung, yang berdekatan dengan TPA lama.
“Kalau dipaksakan dipakai, sebenarnya bisa. Kami sudah buat lubang pembuangan, tapi secara teknis belum layak. Anggaran DED TPA Pegat Bukur ini besar, di atas Rp100 miliar,” ujarnya, Selasa (13/5/2025).
Pekerjaan konstruksi mengalami keterlambatan akibat cuaca buruk pada tahun lalu. Lokasi proyek yang memiliki medan mirip jalan tambang, memperparah kondisi ketika hujan turun, sehingga membahayakan proses pengerjaan.
“Karena mayoritas pekerjaan tanah, hujan menjadi kendala besar. Kami sudah kenakan denda ke kontraktor karena pekerjaan belum selesai,” tambah Decty.
Untuk melanjutkan pembangunan, DPUPR berencana mengejar anggaran dari perubahan APBD tahun ini, karena tidak bisa mengajukan lewat anggaran murni 2025.
TPA Pegat Bukur dirancang sebagai sanitari landfill yang dapat menampung sampah Kabupaten Berau hingga 20 tahun ke depan. Sementara itu, TPA Bujangga tidak dapat memenuhi standar tersebut.
Meski lubang pembuangan di lokasi baru telah dibuat, fasilitas penting seperti lapisan penahan agar sampah tidak mencemari lingkungan belum terpasang. Jika TPA digunakan sebelum infrastruktur selesai, maka seluruh sampah yang telah dibuang harus diangkat ulang ketika pembangunan lanjutan dilakukan.
“Kalau mau dipakai akhir Mei ini pun bisa saja, tapi konsekuensinya berat. Karena belum standar sanitari landfill, sampah harus diangkat ulang nanti,” tegas Decty.
Pemkab Berau menargetkan pembangunan TPA Pegat Bukur bisa rampung dalam waktu dekat, agar sistem pengelolaan sampah di daerah tersebut dapat ditingkatkan sesuai regulasi dan kebutuhan jangka panjang. (ril/dez)
Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan