Home KALTARA Kawasan Pesisir Kaltara Jadi Atensi BNN RI

Kawasan Pesisir Kaltara Jadi Atensi BNN RI

0
Kepala BNN RI, Komjen Marthinus Hukom (ditengah) didampingi jajarannya saat meninjau lokasi rawan penyalahgunaan narkoba di Kelurahan Selumit Pantai. (Ade)

TARAKAN – Kawasan pesisir termasuk di Kaltara merupakan salah satu dari lima program strategis pemberantasan narkoba yang dicanangkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia (RI). Hal itu disampaikan Kepala BNN RI, Komisaris Jenderal (Komjen) Marthinus Hukom, saat melaksanakan Kegiatan Ikrar Peran Serta Masyarakat Mewujudkan Lingkungan Bersih Narkoba di Lapangan Timbunan Gang Ganda, Kelurahan Selumit Pantai, Kota Tarakan, Selasa (17/12/2024).

Lanjutnya, kunjungannya ke Kaltara bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antar stakeholder terkait dalam upaya pemberantasan narkoba di wilayah pesisir, khususnya di wilayah pesisir yakni Kepulauan Tarakan dan Pulau Sebatik yang menjadi fokus program strategis BNN.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, permukiman warga di Kelurahan Selumit Pantai, Tarakan merupakan daerah rawan peredaran narkoba. Untuk itu, sejumlah upaya dilakukan pihaknya untuk memberantas penyalahgunaan narkoba di lingkungan tersebut.

Menurutnya, kedatangan BNN RI di tengah masyarakat merupakan wujud kepedulian terhadap wilayah rawan penyalahgunaan narkoba. Kunjungan ini sekaligus upaya untuk mewujudkan kesadaran di tengah masyarakat tentang bahaya dari penyalahgunaan narkoba. “Kalau kita tidak hadir bandar pasti hadir di situ,” ucapnya ditemui usai meninjau lokasi rawan narkoba.

Upaya lainnya dilakukan dengan memberikan pelatihan atau Life Skill terkait pengelolaan ikan bandeng kepada masyarakat sekitar. Dirinya berharap pelatihan ini dapat menjadi bekal agar masyarakat bisa lebih produktif.

Mantan Kepala Detasemen Khusus (Kadensus) 88 Antiteror (AT) Polri ini meyakini, dengan berbagai upaya ini yang dilakukan BNN Kelurahan Selumit Pantai dapat berubah menjadi kampung bebas dari narkoba.

“Yakininlah bahwa kita bekerja dengan serius itu pasti selesai,” harapnya.

Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version