TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) membuka layanan mudik dan balik lebaran Idulfitri 2025 secara gratis via transportasi darat.
Armada bus yang digunakan semula satu armada, pihaknya menambah satu armada lagi. Hal itu dilakukan untuk mengakomodir yang tidak termuat dalam kapasitas satu bus.
Karena kalau dituruti sebenarnya masih banyak lagi. Akan tetapi karena spot anggaran yang sudah diefisiensi, maka yang ada terlebih dahulu yang dapat dibantu. “Kita harapkan paling tidak dapat mengurangi dampak inflasi,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltara, Idham Chalid, kepada wartawan.
Mudik gratis ini akan dilakukan pada 28 Maret 2025. Sedangkan angkutan gratis untuk arus baliknya dilakukan pada 7 April 2025. Aantusias masyarakat yang begitu baik, maka pihaknya menambah satu armada lagi untuk mudik gratis.
Tambahan satu armada itu seat-nya sebanyak 40 dengan tujuan Tanjung Selor – Malinau. “Nanti akan kami lepas pada hari Jumat dengan Bapak Gubernur Kaltara secara seremonial,” ujarnya.
Dari semua tujuan mudik gratis, rute Tanjung Selor- Malinau paling banyak peminatnya. Adapun untuk mendapatkan informasi mudik gratis, masyarakat bisa mendaftarkan diri secara online atau bisa langsung datang ke Perum DAMRI.
Tak hanya itu, berkaitan dengan kesiapan armada mudik gratis, tentu pihaknya terlebih dahulu melakukan ram check fisik kendaraan, maupun tes kesehatan pengemudi dengan mengambil sampel urine.
Sudah dilakukan rem check gabungan bersama dinas perhubungan provinsi, maupun kabupaten, Polda Kaltara dan Polresta Bulungan serta jasa raharja.
Pendaftaran dan pelaksanaan mudik gratis Kaltara 2025 tidak dipungut biaya apapun. Pendaftaran paling lambat Selasa, 25 Maret 2025, para calon penumpang wajib datang pada pukul 07.00 WITA untuk melakukan check in. Persyaratan cukup kartu tanda pengenal seperti KTP.
Pelepasan dimulai dari Kantor Gubernur Kalimantan Utara (Tanjung Selor), selanjutnya ke Terminal/Pool Damri Tana Tidung-Terminal Bus Malinau dan Damri Salang.
Sedangkan untuk rute mudik yakni Tanjung Selor – Malinau, Tanjung Selor-Tana Tidung, Tana Tidung Tanjung Selor, Tana Tidung – Malinau, Malinau Tanjung Selor, Malinau- Tana Tidung dan Malinau-Salang.(*)
Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam
