TARAKAN – Belakangan ini, Kota Tarakan sering dilanda angin kencang secara tiba tiba sehingga berisiko menyebabkan pohon tumbang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tarakan mencatat telah menangani tujuh kasus pohon tumbang di permukiman warga pada September 2024.
Kepala BPBD Kota Tarakan, Yonsep menuturkan pohon tumbang disebabkan karena angin kencang. Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang diterimanya, saat ini memang terjadi sinklon di wilayah Vietnam mengakibatkan angin bertiup kencang dari arah ekuator ke utara.
“Sebenarnya hujan itu nggak terlalu lebat, tetapi yang terjadi hujan disertai dengan angin jadi dampaknya adalah pohon tumbang. Angin itu tidak lama juga hanya saja kuat,” ujarnya di Tarakan belum lama ini.
Tak hanya menyebabkan pohon tumbang, angin kencang juga menyebabkan gelombang tinggi. Yonsep pun mengimbau masyarakat waspada terhadap cuaca ekstrem.
Bahkan beberapa waktu lalu terdapat sebuah kapal kecil atau speedboat yang terbalik karena tingginya gelombang. Oleh karena itu, dirinya meminta masyarakat yang melakukan aktivitas di perairan untuk berhati-hati dan selalu mengupdate informasi dari situs resmi BMKG dan BPBD.
“Kita harapakan kepada masyarakat untuk update informasi melalui BMKG dan menginformasikan kepada kita. Saya harap masyarakat bisa mengurangi aktivitas di laut dan masyarakat lebih proaktif lagi untuk mengetahui cuaca yang selalu berubah-ubah di laut sekitar kota tarakan,” pungkasnya. (apc/and)
Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika