
TARAKAN – Pemerintah Kota Tarakan terus berupaya meningkatkan ketersediaan air bersih bagi masyarakat, terutama saat menghadapi musim kemarau dan pertumbuhan jumlah penduduk.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah pembangunan embung baru di Kecamatan Tarakan Utara, tepatnya di Sungai Maya.
Saat ini, proses pembebasan lahan untuk proyek tersebut masih berlangsung. Wali Kota Tarakan, Khairul, menegaskan bahwa lahan harus dalam kondisi “clean dan clear” sebelum pembangunan dapat dimulai oleh Balai Wilayah Sungai (BWS).
Selain membangun embung baru, pemerintah juga berencana melakukan pengerukan sedimentasi di Embung Persemaian. Embung yang dibangun pada periode pertama kepemimpinan Khairul ini mengalami penurunan daya tampung akibat endapan sedimentasi yang cukup tinggi.
Dalam upaya meningkatkan layanan air bersih, Pemkot Tarakan juga akan mengalokasikan anggaran untuk pengadaan alat berat bagi PDAM. Selama ini, PDAM masih menggunakan alat berat sewaan untuk operasionalnya.
“Pada tahun ini direncanakan pengadaan ekskavator berukuran besar serta mobil dump truck guna mendukung operasional yang lebih efisien,” ucapnya di Tarakan, Jumat (14/3/2025).
Saat ini, cakupan layanan PDAM telah mencapai sekitar 93 persen dari total kebutuhan masyarakat. Namun, masih ada sekitar 7 persen warga yang belum terlayani secara optimal, terutama karena pertumbuhan kawasan perumahan yang terus meningkat.
“Kira-kira mungkin ribuan itu belum lagi ada penambahan rumah-rumah baru karena perumahan ini semakin berkembang,” tambahnya.
Dengan berbagai langkah yang tengah diupayakan, diharapkan pasokan air bersih di Kota Tarakan dapat semakin optimal dan mampu menjangkau seluruh masyarakat. (apc/and)
Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika