
TANJUNG SELOR – Selama bulan puasa berlangsung, Tempat Hiburan Malam (THM) dan sejenisnya tidak diperkenankan untuk beroperasi.
Ketegasan itu dilayangkan lewat surat edaran yang dikeluarkan oleh Bupati Bulungan,Syarwani. Pasalnya, Kebijakan penutupan sementara klub malam hingga tempat pijat dilakukan untuk menghormati bulan suci ramadan 1446H/2025 M.
Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Edaran nomor 100.3.4.2/POL PP- SET Tentang Pelaksanaan Kegiatan Keagamaan dan Sosial Kemasyarakatan pada Bulan Suci Ramadan 1446 H/2025 M.
Untuk diketahui bersama, edaran tersebut diteken langsung oleh Bupati Bulungan, Syarwani yang berlaku selama sebulan ke depan.
Pelaku atau pengusaha THM, karaoke, panti pijat, arena ketangkasan biliar dan kegiatan usaha sejenisnya untuk tidak beroperasi atau melakukan kegiatan selama bulan ramadan.
“Dalam surat edaran itu dikatakan untuk warung makan dipersilahkan untuk tetap beroperasi,” demikian dikutip dari edaran tersebut.
Akan tetapi, ketegasan bupati dalam edaran itu dikatakan, para pemilik warung makan tidak melakukan secara terbuka yang berpotensi dapat mengganggu kelancaran dan kenyamanan umat muslim yang menjalankan ibadah puasa.
Tidak hanya itu, masih dalam edaran yang sama dituangkan bahwa masyarakat dilarang keras menyalakan atau menggunakan petasan ataupun sejenisnya yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban umum, serta tidak melakukan balap liar dijalan.
Pemerintah daerah melalui Satpol PP akan terus melakukan monitoring dan pengawasan terhadap pelaksanaan surat edaran tersebut. Apabila masih ada yang tidak mengindahkan edaran tersebut maka sanksi tegas dan terukur bakal dilayangkan oleh pemerintah daerah melalui Satpol PP dan PMK Bulungan. (tin/and)
Reporter: Martinus
Editor: Andhika