TANJUNG SELOR – Proyek pembangunan Kebun Raya Bunda Hayati kembali mendapat kucuran dana pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), Kabupaten Bulungan tahun 2025. Nilai anggaran tersebut mencapai Rp 45 Miliar.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua I DPRD Bulungan, Dwi Sugiarto menyampaikan, dengan kucuran anggaran besar tersebut diharapkan pembangunan Kebun Raya Bunda Hayati dapat memberikan nilai manfaat sesuai dengan peruntukannya untuk kepentingan masyarakat.
“Kita berharap pembangunan Kebun Raya ini asas manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat, sesuai dengan alokasi dan kucuran anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah daerah,” ucap Dwi sapaan akrabnya, Selasa (7/1/2025).
Politisi Gerindra ini menyoroti terkait dengan kualitas pengerjaan pembangunan Kebun Raya. Diharapkan dengan disupport anggaran yang besar pengerjaan fisiknya dapat memberikan hasil yang optimal.
“Dengan anggaran besar tersebut kita ingin pengerjaanya dapat tuntas sesuai target waktu yang ditentukan, kemudian manfaatnya dapat dinikmati oleh masyarakat, kemudian hasil pengerjaanya bisa diharapkan menjadi baik dan maksimal,” tuturnya.
Setiap pembangunan yang dikejakan, kata dia hal penting yang harus diperhatikan yakni kualitas. Ketika kualitasnya bagus tentu akan memberikan manfaat jangka panjang untuk dinikmati oleh masyarakat luas.
Hal ini menjadi poin penting dan menjadi atensi kepada pihak pelaksana kegiatan. “Sebetulnya kita tidak hanya menyoroti yang di Kebun Raya, tetapi bisa dibilang semua infrastruktur yang dibangun mengunakan anggaran negara,” terangnya.
Ini penting yang harus diperhatikan yakni soal kualitasnya, sehingga tidak hanya asal kerja dan memperoleh nilai keuntungan tetapi mengabaikan kualitas. DPRD Bulungan berharap hal ini menjadi perhatian. “Karena biar bagimanapun ini berkaitan dengan kebutuhan masyarakat dan untuk menciptakan tatanan pemerintahan yang baik di Kabupaten Bulungan,” tegasnya.
Terhadap kontraktor yang ikut serta dalam lelang pengerjaan infrastruktur di Bulungan, DPRD Bulungan mengingatkan untuk memperhatikan kualitas, pengerjaan supaya bisa dirasakan dalam jangka waktu panjang.(*)
Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam