TANJUNG SELOR – Pemerintah Pusat telah mematok nilai makanan untuj satu porsi Rp 10 ribu, dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menanggapi hal itu, Pemerintah Kabupaten Bulungan akan mengambil kebijakan guna menyesuaikan nilai anggaran yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, untuk diselaraskan dengan kondisi harga bahan pangan di Bulungan.
Bupati Bulungan, Syarwani memastikan akan menyesuaikan dengan jenis menu makanan yang akan disajikan. Dikatakan, bahwa beberapa bahan makanan harus didatangkan dari luar wilayah Bulungan. Sehingga, ini akan berkonsekuensi pada penambahan biaya.
Kemudian, mengakibatkan perbedaan harga di tiap wilayah di Indonesia termasuk di Bulungan. Syarwani mencontohkan, susu Indomilk, pasti berbeda. Apalagi, sampai saat ini belum ada yang memproduksi di daerah.
“Nanti itu akan dibahas soal kebijakannya. Khususnya terkait pemberian subsidi melalui APBD,” terangnya.
Sesuai jadwal, uji coba MBG akan mulai dilakukan pada tahun depan. Rencananya, bakal digelar di dua daerah. Nunukan dan Bulungan. Tetapi, untuk pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis ini, tidak bisa dilakukan secara menyeluruh di 10 kecamatan.
“Kita akan ambil beberapa titik untuk uji coba, yang dijadwalkan pada awal tahun,” tukasnya.
Untuk titik ujicoba MBG, belum diketahui secara persis. Namun, dipastikan tahun ini akan dilaksanakan di Bulungan.(RBU)
