Home SANGGAM SEPUTAR BERAU Program Bangga Kencana Berau Diharapkan Berperan Penting dalam Penurunan Stunting

Program Bangga Kencana Berau Diharapkan Berperan Penting dalam Penurunan Stunting

0
Pjs Bupati Berau Sufian Agus saat launching Koleksi Digital dan Koleksi Tercetak Kependudukan.

TANJUNG REDEB – Program Bangga Kencana yang digagas oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) pada Kamis (24/10/2024),meluncurkan Koleksi Digital dan Koleksi Tercetak Kependudukan di Balai Mufakat, Tanjung Redeb.

Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Berau, Sufian Agus, memberikan apresiasi terhadap program ini, ia menyoroti kontribusi Program Bangga Kencana diharapkan dapat menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Berau.

Stunting sendiri merupakan masalah kesehatan serius di Berau, di mana anak mengalami pertumbuhan yang terhambat akibat kekurangan gizi dalam jangka waktu panjang.

Menurut hasil Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023, prevalensi balita stunting di Kabupaten Berau mencapai 23,0 persen. Selain itu, terdapat prevalensi balita wasting sebesar 7,1 persen, underweight 19,4 persen, dan overweight 4,9 persen. Sementara itu, prevalensi anemia pada ibu hamil tercatat sebesar 27,7 persen, dengan 16,9 persen ibu hamil mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK).

Untuk mengatasi masalah ini, Sufian menyampaikan diperlukan pendekatan terpadu dari berbagai perangkat daerah, termasuk melalui program pengendalian penduduk dan peningkatan kualitas hidup.

Program Bangga Kencana diharapkan dapat menjadi salah satu upaya strategis dalam pengelolaan keluarga berencana dan pendidikan kependudukan yang dapat membantu menurunkan angka stunting.

“Seluruh perangkat terkait diharapkan bekerja lebih maksimal, agar target penurunan angka stunting dapat tercapai,” ujar Sufian.

Kepala Dinas DPPKBP3A Berau, Rabiatul Islamiyah, menjelaskan bahwa Program Bangga Kencana mencakup dua aspek utama, yaitu pengendalian kuantitas penduduk dan peningkatan kualitas penduduk.

“Langkah ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya perencanaan keluarga,” ungkap Rabiatul.

Pendidikan kependudukan yang diberikan kepada generasi muda, melalui program Generasi Berencana (Genre), Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R), serta Forum Anak, menjadi bagian penting dalam upaya menurunkan angka stunting.

Rabiatul menekankan peran besar generasi muda dalam mencegah stunting dengan perencanaan keluarga yang matang dan pemahaman tentang pentingnya gizi bagi pertumbuhan anak.

“Anak muda memiliki peran besar dalam mencegah stunting dengan memulai perencanaan keluarga sejak dini serta memahami pentingnya asupan gizi bagi pertumbuhan anak,” tutupnya.

Penulis: Hasnawati
Editor: Dezwan

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version