TARAKAN – Natal Nasional 2024 mengambil tema “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem.” Tema ini diambil dari Injil Lukas 2:15, yang menggambarkan momen penting dalam kisah kelahiran Yesus Kristus.
Betlehem merupakan sebuah kota kecil di selatan Yerusalem yang memiliki makna penting dalam sejarah iman Kristiani. Kota ini dikenal sebagai tempat kelahiran Yesus Kristus dan Raja Daud, dua tokoh besar yang membawa perubahan mendalam bagi umat manusia.
Melalui tema tersebut, umat Kristiani diajak untuk merenungkan kembali makna mendalam dari kelahiran Yesus. Perayaan ini menjadi kesempatan bagi setiap individu untuk merefleksikan kasih dan anugerah Tuhan yang hadir melalui Sang Juru Selamat.
Menurut Pastor Gereja Katolik Santa Maria Imakulata Tarakan Antonius Andri Atmoko, tema Natal 2024 ini memiliki makna mendalam, yakni mengajak untuk mencintai kesederhanaan. “Sekarang ini hidup banyak lispstik, make up, banyak hiasannya tapi hatinya kacau balau,” ujarnya di Tarakan, Selasa (24/12/2024).
Lanjutnya, secara garis besar tema ini merupakan ajakan kepada seluruh umat untuk mengurangi gaya hidup kemewahan. Menurutnya, ada salah kaprah soal perayaan Natal yang justru mempertontonkan kemewahan.
“Tuhan tidak menyapa manusia dengan gegap gempita dengan euforia yang sekarang ini menjadi salah fokus. Kalau mulai Natal semua toko supermarket semua rumah dihiasi warna warni nyanyi rame rame seolah olah Natal itu kemewahan padahal di dalam kita suci dijelaskan natal kehadiran Allah dalam kesederhanaan,” paparnya.
Dia pun berharap bahwa Natal 2024 membawa kebahagiaan dan suka cita. Kebahagiaan yang bersumber dari dalam diri manusia, kata dia, juga akan membawa kesehatan dan kedamaian.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam