TARAKAN – Dua rumah di Jalan Anggrek RT 15, Kelurahan Karang Anyar, Kota Tarakan, tertimpa tanah longsor.
Pertama, rumah milik Bapak Ponijan, dihuni istrinya, Aminah dan satu anaknya bernama Arfan. Dalam kejadian ini, Aminah dan Arfan dinyatakan meninggal dunia.
Sementara rumah kedua milik Bapak Muhammad Roil dihuni lima anggota keluarga. Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa.
Menurut Ridwan, anak dari Muhammad Roil, salah seorang pemilik rumah yang mengalami longsor menyampaikan peristiwa tanah longsor itu diperkirakan terjadi pada Rabu (25/12/2024), dini hari.
Mulanya longsor terjadi di rumah milik Bapak Ponijan yang berada sekitar 10 meter dari rumah milik Ridwan. “Kejadiannya itu dari atas longsor pertama, informasinya bapaknya tidur di ruang tamu. Almarhum anak dan istri di posisi kamar. Posisi bapaknya (Pak Ponijan) gak sempat selamatin anaknya sama istrinya,” kata Ridwan.
Lanjut Ridwan, ia baru mengetahui terjadi longsor saat Ponijan berlari ke rumahnya untuk meminta tolong. “Jadi Pak Ponijan gak tahu apa yang disampaikan ke ibu saya, intinya kasih tahu longsor di rumahnya. Kalau rumah kami belum kena longsor,” papar Ridwan.
Saat hendak melihat situasi di rumah tetangganya Ponijan, 10 menit kemudian longsor kembali terjadi tepat di sebelah kiri rumahnya.
“Jadi saya sempat ke atas rumah bapak saya, masih besar harapan masa gak bisa diselamatin. Nah mau turun eh longsor juga turun kena rumah kami,” ucapnya.
Saat terjadi longsor di kediamannya, semua orang di dalam rumahnya langsung berlari ke luar. “Kalau posisi tidur kami tadi wallahualam meninggal semua juga. Karena posisi hujan deras di jam tiga subuh. Saat kejadian yang rumah kami, pertama kenanya longsor di gudang kami habis tu kena rumah,” katanya.
Akibat musibah ini, ia bersama keluarganya terpaksa menumpang sementara di rumah tetangga terdekat.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam