Home KALTARA Keluhkan Suara Bising dari Pengeboran Pertamina, Warga Mengadu ke DPRD Tarakan

Keluhkan Suara Bising dari Pengeboran Pertamina, Warga Mengadu ke DPRD Tarakan

0
RDP DPRD Tarakan bersama warga Kampung Satu dan Pertamina. (Istimewa)

TARAKAN – Sejumlah warga Tarakan, tepatnya RT 6 Kampung Satu mengadu ke DPRD Tarakan. Mereka merasa terganggu dengan suara bising imbas dari aktivitas pengeboran PT Pertamina.

Wakil Ketua DPRD Tarakan, Herman Hamid menuturkan, pihaknya telah memfasilitasi penyampaian keluhan warga melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Jumat (27/9/2024) lalu. RDP mengundang perwakilan warga Kampung Satu beserta PT Pertamina.

“Jadi ada beberapa RT yang warganya mengeluh terhadap kebisingan dari alat (mesin) baru yang digunakan oleh PT Pertamina. Untuk itu, kami dari DPRD memanggil semua pihak untuk mencari solusi yang terbaik,” kata Politisi Partai Demokrat tersebut, Kamis (3/10/2024).

Dia menjelaskan, dari hasil diskusi, mulanya PT Pertamina hanya melakukan pengeboran minyak. Namun setelah berjalannya waktu, di lokasi yang sama ditemukan sumber gas.

“Sehingga saat produksi gas ini, Pertamina memiliki alat baru atau mesin yang diduga mengganggu warga sekitar. Akan tetapi dari hasil diskusi tadi, Pertamina berjanji dalam waktu dekat masalah ini sudah dapat diselesaikan,” jelasnya.

Kata Herman Hamid, dari hasil RDP, warga meminta untuk dicarikan solusi dalam waktu dua pekan. Terkait hal itu, Pertamina berjanji akan mendatangkan alat baru yang tidak lagi menimbulkan kebisingan seperti yang terjadi saat ini. “Kalau informasi dari Pertamina seperti itu. Apa yang dikeluhkan oleh warga, setelah alat baru dipasang, Pertamina meyakini kebisingan itu berkurang,” ujarnya.

Selain masalah kebisingan, warga juga mengeluhkan terkait jalan berdebu di dekat masjid imbas aktivitas pengeboran. Sehingga DPRD menyarankan untuk dilakukan pengaspalan atau cor beton.
“Pertamina akan mengusulkan penganggaran, sehingga dalam waktu 2 atau 3 bulan jalan tersebut akan segera di perbaiki. Memang ada keinginan aspal namun kami dari DPRD mengusulkan cor beton agar lebih awet,” terangnya.

Hal lain yang disarankan oleh DPRD ke Pertamina adalah, intens melakukan sosialisasi kepada warga sekitar tempat pengeboran agar masalah seperti ini segera terselesaikan dan tidak terjadi lagi di kemudian hari.

Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version