TANJUNG SELOR – Moda transportasi laut masih menjadi pilihan prioritas masyarakat yang hendak bepergian, selain udara dengan menggunakan pesawat.
Hal tersebut dilihat daripada antusiasme warga untuk naik kapal Pelni tiap keberangkatan meningkat. Yohan salah satu penumpang Kapal Pelni saat disua oleh wartawan menjelaskan pilihan naik kapal laut lantaran tidak terlalu menguras isi kantong dibandingkan naik pesawat.
“Iya karena harga tiketnya yang terjangkau dan ekonomis,” jelasnya.
Kata dia, pihak Pelni memberikan alternatif transportasi laut yang lebih hemat bagi banyak orang, terutama untuk perjalanan jarak jauh antar pulau di Indonesia.
“Saya mau ke Kalimantan dari Labuan Bajo. Harga tiketnya mencapai Rp 376 ribu untuk satu orang. Sedangkan, jika naik pesawat harus merogoh kocek Rp 3 juta bahkan sampai Rp 4 juta,” ulasnya.
Kata Yohan, bagi warga kelas menengah kebawa ini tentu harus mempertimbangkan banyak hal saat bepergian jauh atau hendak merantau. “Apalagi fasilitas dalam kapal juga terbilang memadai. Hanya saja waktu tempuhnya terbilang lama dibandingkan udara,” bebernya.
Kalau dari NTT pada umumnya, kata dia transportasi laut ini jadi pilihan prioritas masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan popupasi warga NTT saat keberangkatan Kapal jumlahnya tergolong banyak. Dia berharap tiap kapal yang berangkat disarankan untuk tidak terlalu lama bersandar di tiap bandara persinggahan karena itu terbilang makan waktu lama. Sementara penumpang yang naik rerata ingin sampai di tempat tujuan dengan cepat tanpa bertele-tele. “Harapanya begitu, semoga ini bisa diperhatikan oleh pihak Pelni,” tutupnya. (tin/and)
Reporter: Martinus
Editor: Andhika