TANJUNG SELOR – Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, khususnya di sektor perikanan dan kelautan. Didukung oleh letak geografis yang strategis, potensi ini dinilai belum dikelola secara optimal.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Kaltara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., didampingi Wakil Gubernur Ingkong Ala, S.E., M.Si., saat melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Kunjungan ini bertujuan menjajaki kerja sama antar daerah dalam pengembangan industri perikanan dan kelautan. Gubernur Zainal dan Wagub Ingkong disambut langsung oleh Gubernur Sulut, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, S.E., di Aula Rumah Jabatan Gubernur Sulut.
“Kunjungan kerja ini bertujuan untuk melihat peluang kerja sama, terutama di sektor perikanan. Saya melihat ada potensi besar yang bisa kita garap bersama, mengingat kedua provinsi memiliki wilayah tangkap yang luas,” ujar Gubernur Zainal.
Ia menambahkan, bahwa peluang kerja sama ini terbuka lebar bagi semua pihak, tidak hanya antar pemerintah daerah, tetapi juga bagi investor dari dalam maupun luar negeri yang memiliki ketertarikan terhadap potensi sumber daya alam Kalimantan Utara, khususnya di sektor kelautan, perikanan, dan hasil bumi lainnya.
Menurutnya, Kalimantan Utara menyimpan kekayaan alam yang belum tergarap maksimal. Dengan dukungan investasi dan kerja sama yang strategis, provinsi termuda di Indonesia ini memiliki peluang besar untuk berkembang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan timur Indonesia.
“Dengan masuknya investasi, tentu akan berdampak positif bagi masyarakat. Kita harapkan terciptanya iklim investasi yang sehat dan berkelanjutan, serta terbukanya lapangan kerja yang luas bagi warga Kaltara,” ujar Gubernur Zainal.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem pembangunan yang inklusif dan berorientasi pada keberlanjutan.(*)
Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam