Menurut politis Gerindra itu, kekurangan tenaga dokter spesialis ini menyebabkan pelayanan kesehatan ikut terganggu.
Karena itu, Peri meminta Pemkab Berau untuk menyiapkan anggaran untuk dapat menambah lagi jumlah tenaga dokter spesialis, salah satunya melalui jalur pendidikan.
“Pemkab Berau seharusnya menyiapkan anggaran untuk pendidikan lanjutan dokter, baik untuk jenjang spesialis maupun sub spesialis. Ini penting agar kualitas kesehatan masyarakat dapat terjamin,” katanya.
Disampaikannya, pembangunan RSUD Tanjung Redeb termasuk pengembangan RSUD Abdul Rivai akan tidak memberikan banyak manfaat apabila tenaga dokter masih kurang.
“Banyaknya rumah sakit tidak cukup jika tenaga kesehatan masih kurang. Pendidikan dokter spesialis harus menjadi prioritas agar kebutuhan SDM dapat terpenuhi,” jelasnya.
Harus diakui, lanjutnya, masih banyak keluhan muncul dari masyarakat terkait pelayanan kesehatan yang ada saat ini. Apalagi pasien yang mendapat penyakit khusus, tidak mendapat perawatan khusus karena kekurangan tenaga.
“Kami berharap pemerintah dan pihak rumah sakit dapat membuat kebijakan agar pelayanan dapat berjalan maksimal,” pungkasnya. (adv/set)