Home SANGGAM SEPUTAR BERAU Gedung Walet Milik RSUD Abdul Rivai Ditarget Beroperasi Tahun Ini

Gedung Walet Milik RSUD Abdul Rivai Ditarget Beroperasi Tahun Ini

0
Gedung Walet yang berada di samping RSUD Abdul Rivai ditargetkan beroperasi tahun ini.

BERAU – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Rivai terus mengembangkan fasilitas kesehatannya dengan hadirnya Gedung Walet yang berada di Jalan Pulau Panjang, tepat di samping RSUD Abdul Rivai.

Meskipun sebagian bangunan telah rampung, gedung tersebut belum dapat difungsikan dikarenakan terdapat beberapa penunjang penting yang harus diselesaikan.

Humas RSUD Abdul Rivai, Dani Apriat Maja, mengungkapkan bahwa saat ini, pihaknya masih melakukan penyempurnaan kelengkapan alat kesehatan, uji coba jaringan pemeliharaan listrik, serta sistem pembuangan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).

Dikatakannya, Gedung Walet nantinya akan menampung berbagai layanan utama seperti Unit Gawat Darurat (UGD), laboratorium, farmasi, radiologi, hingga ruang bersalin yang seluruhnya beroperasi di lantai satu.

“Harapannya, pasien yang berobat ke UGD tidak perlu lagi berjalan jauh ke laboratorium. Semua layanan akan terintegrasi dalam satu bangunan,” ujarnya, Rabu (19/2/2025).

Meskipun pembangunan ruang UGD Gedung Walet telah rampung 100 persen, namun belum bisa difungsikan karena masih menunggu anggaran tahun 2025. Dana tersebut, kata Dani, diperlukan untuk menyelesaikan beberapa penunjang penting, termasuk Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) medis.

“Pembangunan IPAL ini memakan waktu sekitar 5-6 bulan. Jika selesai, kami akan segera membuka pelayanan di Gedung Walet,” jelasnya.

Dirinya optimis, pemeliharaan dan penyelesaian fasilitas di lantai dua dan tiga dapat selesai pada tahun ini.

“Kami masih fokus menyelesaikan bagian bawah dulu, setelah itu baru lanjut ke lantai atas. Insyaallah tahun ini bisa rampung,” tuturnya.

Dengan hadirnya Gedung Walet tersebut, ia berharap pelayanan kesehatan di RSUD Abdul Rivai menjadi lebih cepat dan efisien. Sebelumnya, pasien harus melewati berbagai prosedur dengan jarak antar ruangan yang cukup jauh, seperti membawa darah ke laboratorium sejauh 15 meter atau harus keluar untuk pemeriksaan radiologi.

“Di gedung baru ini, semua layanan sudah terfokus dalam satu tempat, sehingga lebih memudahkan pasien dan tenaga medis,” pungkasnya. (srn/dez)

Reporter: Sahruddin
Editor: Dezwan

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version