BERAU – Sektor pendidikan di Kabupaten Berau turut merasakan dampak dari efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah daerah. Namun, dampak tersebut lebih banyak berpengaruh pada perjalanan dinas dan pengadaan alat tulis kantor (ATK).
Sekretaris Dinas Pendidikan Berau, Ali Syahbana, mengungkapkan bahwa pihaknya mengurangi kegiatan yang memerlukan perjalanan dinas, seperti rapat koordinasi (rakor), dan lebih banyak beralih ke pertemuan daring.
“Yang besar pengaruhnya pada Dinas Pendidikan yakni perjalanan dinas dan pengadaan ATK,” ujarnya.
Meski efisiensi anggaran memiliki dampak signifikan terhadap sektor pendidikan. Namun, Ali memastikan bahwa kegiatan fisik di sektor pendidikan, seperti pembangunan ruang kelas baru dan renovasi bangunan sekolah, tetap berjalan seperti biasa.
“Kalau untuk pekerjaan fisik yang tiap tahun ada, itu tidak terpengaruh apapun,” tegasnya.
Selain itu, program prioritas Bupati Berau terpilih, Sri Juniarsih, tetap dilanjutkan, termasuk pengadaan laptop untuk guru serta pemberian beasiswa bagi anak kurang mampu.
Meskipun Ali tidak menyebutkan jumlah nominal beasiswa, ia memastikan bahwa bantuan tersebut tetap diberikan dalam bentuk uang tunai setiap tiga bulan sekali.
Dengan strategi efisiensi ini, Dinas Pendidikan Berau berharap tetap dapat menjalankan program pendidikan dengan optimal meskipun ada keterbatasan anggaran.
“Kami tetap akan menjalankan program pendidikan yang bersifat menyentuh langsung. Insya allah hal itu tidak terdampak dari efisiensi anggaran,” tutupnya. (ril/dez)
Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan
