Home KALTARA Belum Beroperasi, Pasar Rakyat Diklaim Tidak Ada Masalah

Belum Beroperasi, Pasar Rakyat Diklaim Tidak Ada Masalah

0
Pelebaran jalan masuk depan Pasar Rakyat dilakukan pengerjaan. (MARTINUS/MKR)

TANJUNG SELOR – Renovasi sarana dan prasarana Pasar Rakyat di Jalan Sengkawit Tanjung Selor tengah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Bulungan.

Pembenahan sarpras tersebut, salah satunya pelebaran jalan depan Pasar Rakyat dengan masa kerja 15 hari sesuai dengan tender yang terpasang di lokasi. Pengerjaan telah dilakukan beberapa pekan lalu, selama pengerjaan akses pengunjung ke Pasar Induk dilaihkan depan Posko Damri.

Keterangan di papan tender bertuliskan, jenis kegiatan pembinaan terhadap pengelola sarana distribusi perdagangan masyarakat di wilayah kerjanya. Dengan nilai SPK 443.410.000.

Meskipun bangunan Pasar Rakyat di area Pasar Induk, Tanjung Selor sudah rampung, namun Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Bulungan belum menempatkan pedagang di lapak pasar Rakyat untuk berjualan.

Kepala DKUKMPP Bulungan, Errin Wiranda sebelumnya menyatakan ada beberapa pertimbangan belum difungsikan Pasar Rakyat tersebut. Dikatakan, kalau diperuntukan untuk pedagang buah dikhawatirkan jualan pedagang busuk, karena tempatnya tertutup.

Direncanakan, bangunan yang menelan anggaran sebesar Rp 5,3 miliar melalui dana alokasi khusus (DAK) ini akan diperuntukan untuk pedagang yang berjualan di Pasar Subuh.

“Rencananya pedagang Pasar Subuh akan dipindahkan kesini (Pasar Rakyat red),”ucap Errin Wiranda saat ditemui beberapa waktu lalu.

Pemindahan, sambungnya baru akan dilakukan setelah pekerjaan pelebaran badan jalan rampung. Begitupun dengan lahan parkir. Kedepan Pasar Rakyat itu tidak lagi diprioritaskan untuk pedagang buah.

“Kalau kendala tidak ada, karena masih ada pengerjaan yang belum diselesaikan termasuk lahan parkir,” ucapnya lagi.

Bangunan yang dibangun Kementerian Perdagangan (Kemendag) tidak dikhususkan untuk pedagang buah. Nomenklaturnya itu kan Pasar Rakyat. Sehingga idak dikhususkan untuk pedagang buah. (tin/and)

Reporter: Martinus
Editor: Andhika

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version