TARAKAN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengungkap sejumlah temuan atau kejadian khusus yang ditemukan saat proses pemungutan suara Pilkada Serentak 2024. Namun kejadian-kejadian khusus itu telah selesai di tingkat kecamatan.
Ketua Bawaslu Tarakan, Riswanto mengungkap kejadian khusus itu berkaitan dengan persoalan-persoalan administrasi.
“Kejadian khusus misalkan salah administrasi salah pencatatan lalu kemudian DPTb sama DPK. Jadi enggak sparsial,” ujarnya
Menurutnya, kejadian-kejadian itu tidak berpengaruh terhadap suara sah atau hasil. Lanjut Riswanto, selama hari H pemantauan, tidak ditemukan pelanggaran serius. “Sampai hari ini tidak ada (pelanggaran serius),” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat kota di Hotel Lotus Tarakan, telah selesai pada Kamis (5/12/2024) dini hari.
Hasilnya, pasangan Kharisma mendapat perolehan suara sebanyak 59.204. Dengan rincian Tarakan Barat 18.463 suara, Tengah 16.774, Timur 15.661, dan Utara 8.306. Sementara untuk kolom kosong memperoleh suara sebanyak 43.787. Dengan rincian Tarakan Barat 15.392, Tengah 13.186, Timur 10.000, dan Utara 5.209 suara. Sehingga selisih suara diantara keduanya sekitar 15.417.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam
