BERAU – Sebanyak 48 mahasiswa Politeknik Kesehatan Kaltim berkumpul di sebuah ruangan di Balai Mufakat Tanjung Redeb, Jumat pagi, 29 Juli 2022. Orang-orang yang mengenakan almamater kuning dengan bawahan putih itu hendak mengikuti yudisium Program Pendidikan Profesi Ners tahap sarjana terapan keperawatan kelas alih jenjang Samarinda lokus Berau.
Acara tersebut dihadiri Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas. Dalam pidatonya, Bupati Sri Juniarsih memberikan pesan kepada para peserta yudisium. Ilmu-ilmu yang didapat selama berkuliah harus digunakan dengan baik dengan menjunjung tinggi sifat kemanusiaan. Para peserta diingatkan tak boleh lelah menerapkan ilmu.
Bupati turut membahas soal stunting bahwa angka stunting di Berau ini masih tinggi. Oleh karena itu, ia meminta para peserta ambil peran dalam upaya pengentasan stunting. Mengingat, para peserta ini bakal menjadi perawat di Berau. Perawat diyakini sudah paham betul mengenai sebab dan akibat stunting bagi pertumbuhan anak.
“Saya percaya kalian pasti bisa karena kalian adalah calon perawat terbaik,” ucapnya kepada para peserta yudisium.
Lebih dari itu, Sri Juniarsih berharap, para peserta dapat meningkatkan pelayanan kesehatan Berau. Dengan begitu, layanan kesehatan kabupaten ini semakin mumpuni. “Semoga, apa yang diterima selama kuliah dapat diimplementasikan dengan memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya masyarakat Bumi Batiwakkal yang kita cintai,” ujarnya.
Usai memberikan pidato, Sri Juniarsih membagikan sertifikat kelulusan kepada para peserta. Kegiatan ini menjadi agenda terakhir pada pagi itu. (kk)
