TARAKAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan akhirnya memberi kepastian kapan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Juata Kerikil akan beroperasi.
Sebagai informasi, selama ini pembuangan sampah masyarakat Tarakan masih bergantung pada TPA Aki Balak yang sudah overload sejak 2015.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Pengendalian Bahan dan LB3, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tarakan, Edhy Pujianto mengungkap TPA Juata Kerikil mulai beroperasi pada April 2025 mendatang.
Sejumlah persiapan pun sudah dilakukan oleh pihaknya. “Kita persiapan pemindahan TPA walaupun masih beberapa bulan kedepan karena kita masih menunggu finishing dari PU terkait dengan fasilitas dan Jalan akses ke sana di sini Kita sudah mulai berbenah dari lingkungan sekitar,” ujarnya di Tarakan, baru-baru ini.
Dia menjelaskan proses pemindahan TPA Juata Kerikil sudah mencapai 80 persen. Edhy menargetkan persiapan akan rampung pada akhir bulan Januari. Selain itu, pada Februari kawasan utara TPA Juata Kerikil juga sudah bisa digunakan sehingga April nanti sudah bisa beroperasi.
“Masih finishing dulu sambil jalannya bagus kalau sudah bagus nanti diangkut ke sana,” ungkapnya.
Dia tak menampik bahwa TPA Aki Balak sudah overload. Dimana saat ini produksi sampah sudah mencapai 150 sampai 160 ton perharinya. Untuk itu, dengan beroperasinya TPA Juata Kerikil dapat mengatasi persoalan sampah yang menumpuk di Tarakan.
“Kalau dari tahun lalu relatif stabil jadi pengolahan sampah di TP3R itu ada pengaruhnya juga jadi sampai masuk di TPA masih stabil karena pengalama masih kita pengurangan itu sampai 14 persen,” pungkasnya. (apc/and)
Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika