TANJUNG SELOR – Sebanyak 48 personel gabungan dari Brimobda Polda Kalimantan Utara (Kaltara), Dit Samapta Polda Kaltara, dan Polresta Bulungan mengikuti pelatihan intensif untuk mendapatkan sertifikasi Penembak Gas Air Mata.
Kegiatan berlangsung selama dua hari, terhitung sejak kemarin hingga hari ini, Kamis (24/4/2025), yang dipusatkan di Markas Komando Brimob Batalyon A Pelopor, Polda Kaltara.
Pelatihan dibuka oleh Komandan Kompi Brimob Batalyon A Pelopor, Iptu L. Haratua Silalahi dan dibimbing langsung oleh para instruktur berpengalaman dari Korps Brimob.
Selain itu, para perwira dari Danton Dalmas Dit Samapta Polda Kaltara turut melakukan pengawasan dan pendampingan, guna memastikan kegiatan berjalan dengan optimal dan penuh kedisiplinan.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan legalitas penggunaan gas air mata dalam pengendalian massa, sesuai prosedur dan peraturan yang berlaku.
“Peningkatan profesionalisme dengan melaksanakan latihan tidaklah cukup tanpa adanya legalitas,” ujar Iptu L. Haratua Silalahi dalam sambutannya.
Setelah mengikuti pelatihan, seluruh peserta akan mendapatkan sertifikat resmi sebagai Penembak Gas Air Mata. Sertifikasi ini diharapkan menjadi bekal penting bagi personel dalam menjalankan tugas di lapangan, terutama dalam menghadapi situasi kontijensi atau aksi massa yang memerlukan penanganan tegas namun terukur.
Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Polda Kaltara dalam meningkatkan kapabilitas personelnya, agar selalu siap dan profesional dalam setiap penugasan, khususnya yang berkaitan dengan keamanan publik dan ketertiban masyarakat.(*)
Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam
