BERAU – Seorang Pria paruh baya di Kecamatan Tanjung Redeb tega melakukan aksi pemerkosaan terhadap anak tirinya yang masih berusia 15 tahun. Diketahui, aksi bejatnya itu telah dilakukan secara berulang kali, dengan cara membujuk hingga memaksa menggunakan ancaman verbal kepada korban.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak, IPDA Siswanto menjelaskan, tersangka sudah ditangkap dan ditahan di Mapolres Berau, usai aksinya terungkap. “Tersangka sudah kami amankan di rumahnya pada 15 Januari lalu,” ujarnya.
IPDA Siswanto menjelaskan, terungkapnya kasus tersebut berawal pada 11 Januari lalu, sekira pukul 15.00 Wita. Saat itu, ibu korban mendapat laporan dari gurunya bahwa anaknya jarang masuk sekolah.
Selain itu, saat berada di sekolah korban juga terlihat lebih murung dari biasanya. Bahkan, korban juga dikatakan hanya turun sekali ketika masuk sekolah di awal Januari 2025. “Pihak sekolah pun berinisiatif memanggil ibu korban serta korban ke sekolah untuk dimintai penjelasan,” katanya.
Saat disekolah, korban mengaku bahwa penyebab dirinya sering murung dan jarang sekolah diakibatkan trauma atas perbuatan ayah tirinya. Hal itu pun juga membuatnya sakit hingga tak turun sekolah.
Mendengar pengakuan korban, ibunya atau pelapor serta keluarga lainnya yang tak terima langsung melaporkan pelaku ke Mapolres Berau. “Tersangka langsung kami amankan di kediamannya,” jelasnya.
Setelah dilakukan penangkapan dan interogasi, tersangka mengakui perbuatannya atas dasar terbawa nafsu sehingga melakukan perbuatan keji tersebut. “Pelaku pun mengancam korban untuk tidak memberitahu ibunya atas aksinya tersebut,” pungkasnya. (ril/dez)
Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan
