TARAKAN – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tarakan memperkirakan cuaca hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi akan terus terjadi di Kota Tarakan selama tiga hari ke depan. Peringatan ini juga mencakup potensi cuaca ekstrem di wilayah lain di Kalimantan Utara (Kaltara).
BMKG Tarakan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana akibat hujan deras, salah satunya adalah tanah longsor.
“Prakiraan cuaca tiga hari ke depan untuk wilayah Kalimantan Utara masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, khususnya di wilayah Kota Tarakan,” ujar Forecaster Prakirawan BMKG Tarakan, Hatta Rachim, melalui telepon, Selasa (14/1/2025).
Hatta menjelaskan, potensi hujan lebih sering terjadi pada malam hingga pagi hari. Mengingat hujan turun saat waktu istirahat, masyarakat diminta tetap waspada terhadap risiko bencana.
“Potensi hujan ini disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, adanya monsun Asia yang aktif, sehingga memicu kelembapan udara tinggi di Kaltara. Kedua, konvergensi atau konfluensi,” jelasnya.
BMKG juga mengimbau masyarakat yang tinggal di area perbukitan dan rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan. Selain itu, BMKG menyarankan masyarakat untuk terus memperbarui informasi cuaca dan segera melakukan evakuasi mandiri jika terjadi hujan lebat yang berpotensi memicu bencana.
“Diimbau kepada masyarakat, karena sudah tiga hari berturut-turut terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, dikhawatirkan kondisi tanah menjadi jenuh dan berpeluang terjadi pergerakan tanah atau longsor,” tutup Hatta.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Agus S