TANJUNG REDEB – Anggota DPRD Berau, Sutami meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk membangun posko Komando atau Bataliyon di wilayah Pesisir Selatan Berau.
Menurutnya, posko itu mesti ada mengingat wilayah Kabupaten Berau khususnya yang terletak di pesisir selatan berbatasan negara lain dalam hal ini Filipina.
“Saya memandang di sana perlu ada yang namanya batalyon atau komando. Karena itu adalah salah satu garda terdepan juga untuk perbatasan dengan luar negeri,” ungkapnya.
Kehadiran posko itu penting, lanjutnya, untuk menjaga ketenangan dan keamanan warga di daerah perbatasan.
Pasalnya, konflik-konflik di daerah perbatasan bisa saja muncul kapan saja.
Selain pembangunan posko Komando di daerah perbatasan, menurutnya, pemerintah perlu mengkaji secara serius potensi yang ada di wilayah perbatasan sejak wacana pemekaran kabupaten baru itu berkembang.
“Di sana kita berbicara terkait batas antar negara bahkan, Filipina. Itu ada batasnya. Nah isu-isu itu termasuk potensinya akan jadi pertimbangan pemerintah pusat,” tegasnya.
Berkaca dari pemekaran Papua, harap Sutami, keamanan di wilayah pesisir selatan yang akan dimekarkan harus tetap terjaga selama moratorium masih dipegang pemerintah pusat.
“Papua ini karena daerah konflik selalu berdinamika akhirnya dimekarkan untuk meredam konflik. Jadi itu moratorium terbatas hanya untuk spesial Papua. Tapi kita ini beda,” tandasnya. (adv/set)
