TANJUNG REDEB – Anggota Komisi III DPRD Berau, Sakirman menyoroti besarnya nilai APBD pada tahun 2023. Dikatakannya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau harus serius dalam memulai tahapan pekerjaan yang sudah dapat dilaksanakan.
“Anggaran yang ada saat ini harus dapat diserap secara maksimal. Karena, tahun ini daerah memiliki beban yang lebih berat ketimbang tahun kemarin,” ungkapnya, Kamis (12/1/2023).
Dia menuturkan, dari pihak DPRD memiliki tugas utama untuk memperhatikan dan mengawal proses seluruh pekerjaan yang menggunakan anggaran tersebut. “Tujuannya agar anggaran kita jangan sampai SiLPA,” terangnya.
Lanjut Sakirman, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau mendapat kucuran dana sebesar Rp 1,5 triliun. Dia menilai, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu mampu menyerap anggaran mencapai 95 persen.
“Saya harap anggaran dapat diserap dan digunakan semaksimal mungkin dari tahun sebelumnya. Sehingga, dapat meminimalkan SiLPA diakhir tahun nanti,” ujarnya.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menambahkan, selain sebagai OPD yang memperoleh porsi anggaran terbesar, Dinas PUPR Berau juga diharapkan mampu meningkatkan seluruh infrastruktur yang ada di wilayah perkotaan hingga perkampungan.
“Jadi seluruh pejabat teknis harus serius dalam merealisasikan anggaran, karena hal itu merupakan sebuah tanggung jawab,” imbuhnya.
Selain untuk Dinas PUPR, Sakirman juga berpesan kepada seluruh OPD di lingkup Pemkab Berau untuk merealisasikan anggaran yang sudah dikucurkan. “Yang harus diperhatikan adalah lakukan pekerjaan yang diamanahkan sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku,” pungkasnya. (dez/adv)
