TANJUNG REDEB – Anggota DPRD Berau Rudi Mangunsong mendorong pemerintah daerah untuk dapat memperbaiki Jembatan Gunung Sari.
Menurutnya, jembatan itu merupakan akses penghubung yang sangat penting bagi aktivitas ekonomi dan mobilitas warga sehari-hari.
“Infrastruktur masyarakat seperti itu memang harus diselesaikan. Kalau bisa secepatnya ditangani kalau memang sudah diminta masyarakat berkali-kali,” ungkapnya.
Disampaikannya, pembangunan infrastruktur masyarakat di kampung-kampung sudah seharusnya dilaksanakan. Karena itu, pemerintah tidak boleh hanya memfokuskan pembangunan di sekitar Kota Tanjung Redeb.
“Perlu ada pemerataan pembangunan. Jangan hanya di kota. Kalau memang anggaran kurang bisa bangun kerja sama dengan perusahaan,” tegasnya.
Terpisah, Sekretaris DPUPR Berau, Ismiyanto menegaskan pembangunan fisik Jembatan Gunung Sari akan dilaksanakan tahun 2025 mendatang.
Sebab, tahun ini pihaknya harus terlebih dahulu membuat kajian.
“Kami pernah melakukan pengecekan sebelumnya. Memang kami lihat pada bagian bawah ada pengikisan oleh air sungai. Dan kami juga berencana untuk lakukan perbaikan,” terangnya.
Diakuinya, dalam pelaksanaan kajian tersebut, pihaknya akan menggandeng Institut Teknologi Surabaya (ITS).
Pelaksanaan kajian pembangunan itu pun akan dilaksanakan tahun ini.
“Tahun 2024 belum bisa dibangun. Karena kita baru mau lakukan pengkajian jembatan atau teknik perbaikan yang kita gunakan. Untuk pembangunan sendiri kita agendakan di tahun 2025 mendatang,” pungkasnya. (adv/set)
