TANJUNG REDEB – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) Kecamatan Batu Putih kondisinya sangat memprihatinkan. Terlebih sarana dan prasarananya sudah dianggap tidak layak. Hal itu pun disoroti Anggota Komisi II DPRD Berau, Darlena.
Ia mengatakan, peningkatan sarana dan prasarana Puskesmas Batu Putih memang menjadi usulan prioritas. Terlebih ketika dirinya melihat fasilitas kesehatan di kecamatan lain lebih memadai.
“Ini perlu menjadi perhatian, karena menyangkut dengan kesehatan masyarakat. Kalau Puskesmasnya tidak memadai, kasihan masyarakat yang terpaksa berobat ke Tanjung Redeb,” ungkapnya, Kamis (2/3/2023).
Darlena menuturkan, jarak antara Kecamatan Batu Putih menuju Tanjung Redeb memakan waktu yang lama. Dikhawatirkannya, ketika masyarakat memiliki penyakit yang harus segera ditangani, Puskesmas yang ada justru tidak memiliki alat kesehatan yang dibutuhkan.
“Apalagi Puskesmas Batu Putih juga memiliki pelayanan rawat inap. Saya harap seluruh fasilitas penunjangnya dapat direalisasikan, supaya masyarakat bisa mudah ketika ingin berobat,” katanya.
Politikus Nasional Demokrat (NasDem) itu juga menyoroti soal anggaran untuk bidang kesehatan. Terlebih Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Berau tahun ini terbilang tinggi.
“Untuk kesehatan itu anggarannya 10 persen. Dan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan. Saya hara pada tindaklanjutnya mengenai Puskesmas Batu Putih,” ujarnya.
Selain sarana dan prasana penunjang, Darlena menilai Sumber Daya Manusia (SDM) juga harus diperhatikan. Sebab, kata dia, hal tersebut memengaruhi kemajuan sebuah daerah dan kesejahteraan masyarakatnya.
“Selain fasilitas kesehatannya, untuk SDM nya juga harus dipersiapkan. Semoga ini menjadi perhatian serius, karena masyarakat Batu Putih banyak menyampaikan keluhannya mengenai Puskesmas,” pungkasnya. (dez/adv)
