TANJUNG SELOR – Sarana dan prasarana di Kebun Raya Bunda Hayati secara perlahan dibenahi. Kawasan ini, banyak digunakan untuk kegiatan sosial kemasyarakatan, termasuk lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada.
Baru-baru ini, di kawasan Kebun Raya Bunda Hayati dijadikan lokus kegiatan Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) se-Kaltara.
Kemudian dalam waktu dekat, juga akan di isi dengan kegiatan musik alam fest X Benuanta fest 2K24 yang menghadirkan band papan atas, di antaranya ada Fiersa Besari, The Virgin, dan Power Metal.
Ketiga band papan atas tersebut bakal menghibur warga Kaltara. Lewat akun resminya Dinas Pariwisata Kaltara melampirkan informasi bahwa, Fiersa Besari akan tampil pada Jumat 20 September 2024, pukul 21.00 wita.
Kemudian ada, The Virgin yang akan tampil pada Sabtu 21 September 2024. Pukul 21.00 wita, Selanjutnya, ada Power Metal tampil pada 24 September 2024, pukul 21.00 wita.
Bupati Bulungan, Syarwani menyatakan dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan dapat mempromosikan eksistensi Kebun Raya Bunda Hayati, yang berlokasi di Jantung Ibu Kota Kaltara, Tanjung Selor.
“Iya, soal Hutan Kota Bunda Hayati secara perlahan kita tata. Disamping itu, event kegiatan sosial masih bisa berjalan, salah satunya kemarin kegiatan PMR se-Kaltara lewat event Jembara. Dan kita apresiasi, karena ini merupakan kali pertamanya,” ucap Syarwani, Minggu (16/9/2024).
Dengan begitu, diharapkan dapat menjadi ajang promosi Kota Tanjung Selor lewat event di Kebun Raya Bunda Hayati. “Kita berharap event serupa bisa digelar di Kebun Raya sehingga bisa dikenal hingga kancah nasional,” harap Syarwani.
“Karena kawasan ini sangat mendukung dengan luasan 80 hektare dan saat ini proses pembangunan masih terus berjalan,” tambahnya.
Kemudian, masih bisa dimanfaatkan untuk kegiatan lain skala lokal di Bulungan, regional di Kaltara serta beberapa canangan untuk kegiatan skala nasional.
“InsyAllah kita akan terus lakukan koordinasi untuk pemetaan. Karena setelah event jumbara, ada festival musik alam dan tentu ini tengah kita perjuangkan untuk masuk di Kalender Kementerian Pariwisata,” tandasnya. (*)
Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam