BERAU – Kasatlantas Polres Berau, AKP Wulyadi, kembali menegaskan komitmennya dalam mengkampanyekan keselamatan berkendara atau safety riding kepada masyarakat. Bahkan ia mengaku telah berulang kali turun langsung ke sekolah-sekolah tingkat SMP dan SMA guna menyampaikan pentingnya berkendara dengan aman.
“Saya sudah berulang kali mengkampanyekan safety riding ke sekolah-sekolah SMP, SMA, dan masyarakat,” ujarnya, Rabu (5/2/2025).
Dikatakannya, kegiatan itu dilakukan sebagai respons terhadap banyaknya keluhan masyarakat terkait penggunaan knalpot brong dan aksi balap liar yang semakin meresahkan.
Selain itu, pihaknya juga sering menemukan aksi balap liar di beberapa ruas jalan Kota Tanjung Redeb, bahkan ada yang disertai taruhan bagi para joki balap.
“Padahal setiap ada balap liar, kami selalu melakukan penertiban. Kendaraan yang kedapatan ikut balapan langsung kami amankan, dan pelakunya juga kami tindak,” jelasnya.
Namun, ia mengakui bahwa pihaknya masih kesulitan menemukan bandar judi yang menjadi penyokong taruhan dalam aksi balap liar tersebut.
Selain itu, dirinya juga menyoroti banyaknya pelajar SMP yang mengendarai sepeda motor ke sekolah, terutama di empat kecamatan terdekat.
“Saya sampaikan kepada orang tua siswa bahwa jika anaknya kedapatan membawa motor ke sekolah dengan masih mengenakan seragam, maka kami akan memberikan teguran. Karena mereka masih di bawah umur dan belum memiliki SIM,” tegasnya.
Sebab, kecelakaan yang melibatkan pelajar di bawah umur masih sering terjadi, baik kecelakaan tunggal maupun beruntun. Bahkan, ada beberapa kasus yang berujung pada kematian.
“Ini yang terus saya coba cegah. Anak SMP sebaiknya tidak diperkenankan membawa motor ke sekolah,” tuturnya.
Lebih lanjut, dirinya pun mengingatkan kepada seluruh pelajar SMA agar tetap mematuhi aturan keselamatan berkendara sesuai standar yang berlaku.
“Kalau belum cukup umur dan tidak memiliki SIM, jangan membawa motor ke sekolah. Lebih baik diantar oleh orang tua saja,” pungkasnya. (srn/dez)
Reporter: Sahruddin
Editor: Dezwan