BERAU – Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur, melalui Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Berau, tengah berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk menangkap seekor buaya yang menyerang seorang remaja berinisial ASW (14) di Jalan Mangga III beberapa waktu lalu.
Plh Kepala Seksi I Berau, Edwin Kinbenu, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah meninjau lokasi kejadian bersama tim dari BKSDA.
“Terkait buaya yang kemarin di Gang Baru tepatnya Jalan Mangga 3 ujung lokasinya sangat dekat dengan rumah. Jadi kami sudah ke sana bersama BKSDA SKW I,” ujarnya, Rabu (5/2/2025).
Namun, pihaknya pun akan tetap berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) yang lebih memiliki kewenangan terhadap pengurusan buaya sesuai dengan Undang-Undang nomor 32 tahun 2024.
Dikatakannya, Sungai Kelay merupakan habitat alami buaya, sehingga keberadaan hewan tersebut di sekitar pemukiman warga bukan hal yang mengejutkan.
“Kalaupun nantinya warga berhasil menangkap buaya tersebut, kami siap untuk mengevakuasinya,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya pun telah mengimbau masyarakat sekitar agar menghindari aktivitas di sekitar sungai, terutama saat air pasang.
“Kami sudah mengimbau mereka agar tidak bermain di pinggir sungai baik anak kecil dan orang dewasa. Takutnya ada peristiwa tidak terduga, itu yang kami harapkan tidak terjadi,” bebernya.
Lebih lanjut, jika buaya tersebut berhasil ditangkap, ia memastikan bahwa hewan tersebut akan dipindahkan ke tempat penangkaran yang representatif, seperti di Tarakan, yang memiliki fasilitas penangkaran resmi.
“Nanti kita cari tempat yang siap tampung seperti di Tarakan. Di sana kan ada penangkaran buaya berizin untuk kita titip rawat,” pungkasnya. (srn/dez)
Reporter: Sahruddin
Editor: Dezwan
