TANJUNG REDEB – Berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu.
Salah satunya dengan menuntaskan program Rumah Layak Huni (RLH) melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Berau.
Ditemui oleh awak media, Bupati Berau, Sri Juniarsih menyampaikan bantuan RLH merupakan salah satu dari program prioritas Kabupaten Berau yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu.
“Akan ada 309 unit RLH yang dibangun oleh Disperkim Berau ditahun ini,” ujarnya.
Kemudian, Sri menjelaskan bantuan tersebut diberikan, kepada warga yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Berau. Di mana, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait telah memiliki data siapa saja penerima manfaat dari program itu.
“Kami ingin program ini tepat sasaran dan warga Berau memiliki tempat tinggal yang layak dan nyaman,” tuturnya.
Dirinya berharap, dengan adanya bantuan RLH tersebut, seluruh masyarakat Berau secara bertahap dapat tinggal di rumah yang layak.
“Saya juga berharap prosesnya bisa berjalan sesuai dengan yang ditargetkan dan tidak ada kendala berarti hingga akhir,” harapnya.
Sementara itu, Pejabat Fungsional Pelaksana Pranata Izin Tinggal Disperkim Berau, Yulius menambahkan bahwa persyaratan untuk penerima bantuan RLH ini masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yaitu warga tidak mampu yang memiliki pendapatan di bawah atau setara dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK).
Dikatakannya, untuk pelaksanaan pembangunan RLH akan dimulai setelah penyusunan RAB dan penandatanganan buku rekening untuk setiap penerima bantuan.
Kemudian, untuk wilayah yang telah dilakukan verifikasi data dan sosialisasi yaitu Kampung Sido Bangen, Long Beliu, Inaran, Kelurahan Teluk Bayur dan Kampung Pandan Sari.
“Selama ini progresnya kami lakukan secara bertahap. Mulai dari sosialisasi ke beberapa wilayah penerima bantuan. Di tahun 2024 penerima program RLH ini tersebar di 10 kecamatan se-Kabupaten Berau.
Yakni, Biduk-biduk (2 kampung), Talisayan (2 kampung), Tabalar (4 kampung), Sambaliung (3 kampung), Segah (3 kampung), Kelay (3 kampung), Gunung Tabur (3 kampung) Tanjung Redeb (1 kelurahan) dan Teluk Bayur (1 kelurahan).
“Sedangkan nilai bantuan RLH yang akan diberikan yaitu Rp 20 juta per KK untuk rehabilitasi murni, dan Rp 32 juta per KK untuk rehabilitasi rumah termasuk MCK,” tandasnya.
Pewarta : Muhammad Aril
Editor : Nicha R
