Home SANGGAM SEPUTAR BERAU KUPP Berau Dorong Upaya Penambahan Rute Kapal Perintis dari Teluk Sulaiman ke...

KUPP Berau Dorong Upaya Penambahan Rute Kapal Perintis dari Teluk Sulaiman ke Sulawesi

0
Dermaga Teluk Sulaiman, Kecamatan Bidukbiduk yang tengah diupayakan pemerintah agar kapal perintis dapat beroperasi di dermaga tersebut.

BERAU – Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Tanjung Redeb, Deddy Suwono, mendorong penambahan rute kapal perintis yang mengangkut penumpang dari Teluk Sulaiman, Kecamatan BidukBiduk, menuju Sulawesi, khususnya ke Donggala atau Toli-Toli.

Deddy Suwono mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyampaikan hal ini kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Berau agar Bupati Berau segera bersurat kepada Menteri Perhubungan. Surat tersebut nantinya akan ditembuskan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla), Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut (Dirlala), serta KUPP Berau, guna memastikan kebutuhan angkutan penumpang perintis di wilayah tersebut.

Menurutnya, saat ini sudah ada kapal perintis yang beroperasi, sehingga yang diperlukan hanyalah penambahan trayek ke Teluk Sulaiman maupun Tanjung Batu. Langkah ini diharapkan dapat mempermudah akses transportasi masyarakat Berau menuju Sulawesi.

Terkait usulan kerja sama dengan ASDP atau Pelni untuk menghadirkan kapal penumpang tambahan, ia menilai bahwa kapal milik Pelni kurang memungkinkan, mengingat ukuran kapal minimum Pelni adalah 5000 GT. Selain itu, keberadaan bagan di perairan Tanjung Batu juga menjadi salah satu bahaya navigasi bagi kapal berukuran besar.

“Yang memungkinkan itu adalah kapal perintis, jadi kapal perintis ini untuk daerah tertinggal, terdepan, dan terluar, atau T3. Kapal perintis juga subsidi dari pemerintah jadi sangat murah,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa berdasarkan informasi dari pihak Dermaga Teluk Sulaiman, kedalaman dermaga di kawasan tersebut memungkinkan untuk disandari kapal perintis dengan kapasitas maksimal 1000 GT.

“Informasi dari KUPTD Teluk Sulaiman bahwa untuk kedalaman dermaga di kawasan tersebut sangat memungkinkan untuk kapal perintis. Dimana kapal perintis maksimalnya adalah 1000 GT, jadi bisa disana,” pungkasnya. (srn/dez)

Reporter: Sahruddin
Editor: Dezwan

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version