TANJUNG REDEB – Kepala Kampung (Kakam) Merancang Ilir, Zulfikar, menunjukkan kepedulian luar biasa terhadap warganya. Dengan menggunakan biaya pribadi, ia memutuskan untuk merelokasi satu keluarga yang tinggal di tepi sungai ke lokasi yang lebih aman.
Keluarga yang direlokasi adalah milik Erna, seorang petani dengan penghasilan terbatas. Rumahnya yang berada di tepi sungai sudah dalam kondisi reot dan rapuh. Saat air sungai pasang, lantai rumahnya sering terendam, memaksa Erna dan keluarganya untuk mengungsi demi keselamatan.
“Kondisinya sangat mendesak. Saya menghibahkan tanah saya. Juga membongkar rumah pribadi saya untuk mengambil material yang layak digunakan membangun rumah bagi Erna dan keluarganya,” ungkap Zulfikar, Senin (13/1/2025).
Zulfikar menjelaskan bahwa sebelumnya kampungnya telah menerima program rehabilitasi rumah sebanyak 20 unit. Namun, rumah Erna tidak memenuhi syarat karena berdiri di atas tepi sungai, bukan di atas lahan pribadi.
Dia juga menambahkan bahwa masih ada beberapa rumah lain di bantaran sungai yang membutuhkan perhatian dan bantuan serupa, baik dari Pemerintah Daerah maupun pihak terkait.
“Ini langkah awal yang bisa saya lakukan sebagai kepala kampung. Saat ini, pengerjaan rumah untuk keluarga Erna sedang dalam proses,” tambahnya.
Zulfikar berharap Pemerintah Kabupaten Berau dapat memberikan perhatian lebih terhadap rumah-rumah yang masih berada di bantaran sungai. Menurutnya, pemerintah daerah perlu turun tangan untuk membantu relokasi dan rehabilitasi rumah-rumah tersebut.
“Kami berharap besar kepada pemerintah daerah agar warga kami bisa hidup lebih nyaman dan layak,” tutupnya.
Pewarta: Aril
Editor: Agus S
