Home SANGGAM SEPUTAR BERAU Kekurangan Personel Damkar jadi Penyebab BPBD Berau Hambat Penanganan Kebakaran

Kekurangan Personel Damkar jadi Penyebab BPBD Berau Hambat Penanganan Kebakaran

0
Anggota pemadam kebakaran BPBD Berau.

BERAU – Kekurangan personel pemadam kebakaran pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau terus menjadi persoalan yang belum terselesaikan. Kondisi ini kembali menjadi sorotan saat kebakaran besar melanda kawasan Jalan Milono, Kelurahan Gayam, Kecamatan Tanjung Redeb, pada Minggu (26/1) dini hari lalu.

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Berau, Askar Husairi, menjelaskan bahwa dalam kejadian tersebut pihaknya hanya mampu menerjunkan 17 personel dan 10 unit armada pemadam untuk menjinakkan api. Bahkan, personel yang tengah libur pun turut dikerahkan guna membantu upaya pemadaman.

“Itu sudah melibatkan semua personel yang ada, termasuk yang libur,” ujar Askar.

Namun, dengan total personel yang hanya berjumlah 40 orang untuk 13 kecamatan, kekurangan tenaga pemadam semakin dirasakan. Tercatat, markas utama di Tanjung Redeb hanya memiliki 17 personel, sementara di Kecamatan Kelay hanya terdapat satu orang petugas.

Minimnya jumlah personel ini berdampak signifikan pada kecepatan dan efisiensi pemadaman, terlebih jika ditambah kendala lain seperti warga yang berebut selang pemadam untuk membantu memadamkan api.

“Kami di lapangan kesulitan mengendalikan situasi seperti itu. Sejak BPBD Berau berdiri, kami sudah sering mengusulkan penambahan personel, tapi hingga kini belum terealisasi,” jelasnya.

Selain kekurangan personel, peralatan dan armada pemadam juga dinilai memerlukan pembaruan dan penambahan. Saat ini, peralatan yang digunakan masih tergolong minim dan belum memadai untuk menangani kebakaran berskala besar.

“Kami berharap ada langkah cepat untuk memenuhi kebutuhan ini. Dengan personel dan peralatan yang mencukupi, penanganan musibah dapat lebih optimal,” pungkasnya. (ril/dez)

Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version