TARAKAN – Kasus pencurian handphone semakin marak terjadi di Kota Tarakan. Sepanjang Januari hingga 19 Juli 2024, Sat Reskrim Polres Tarakan menerima sebanyak 50 laporan kasus pencurian handphone.
Kasat Reskrim Polres Tarakan, AKP Randhya Sakthika Putra mengatakan, dari keterangan para korban, ada banyak penyebab hilangnya handphone. Yakni karena kelalaian dan terjatuh lalu diambil orang.
“Ada juga lupa taruh dan hilang di rumahnya,” kata Randhya di Tarakan belum lama ini.
Sementara itu, ada banyak modus yang pencuri lakoni untuk melancarkan aksi ini. Namun modus yang paling sering adalah dengan berpura-pura berkeliling rumah, ketika melihat ada kesempatan mereka langsung mencuri.
Menurutnya, butuh kewaspadaan dari masyarakat untuk mencegah terjadinya pencurian handphone. Untuk itu, dia mengingatkan masyarakat untuk terus berhati-hati dan menjaga barang pribadinya.
“Kalau memang khawatir sama barangnya, pasang CCTV. Karena kami juga terkendala banyak pengungkapan kasus pencurian karena tidak adanya CCTV,” ucapnya.
Randhya pun mengingatkan masyarakat untuk selalu ingat icloud handphone miliknya. Hal ini untuk memudahkan pencarian jika terjadi kehilangan.
Masyarakat juga diminta untuk tidak membeli handphone yang dijual murah. Sebab bisa jadi handphone tersebut merupakan barang curian.
“Harusnya kalau ada yang jual handphone murah wajib curiga. Minimal harus ada kotaknya juga,” tegasnya.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam
