TANJUNG REDEB – Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim 2024, pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Isran Noor dan Hadi Mulyadi (Isran-Hadi), mendeklarasikan tim pemenangannya di Kabupaten Berau.
Deklarasi ini menandai dimulainya gerakan perjuangan di Kabupaten Berau untuk memenangkan Isran-Hadi pada Pilgub 2024. Acara ini digelar di Gedung SM Tower, Tanjung Redeb, Senin (30/9/2024).
Dengan dukungan dari Partai PDI-Perjuangan yang memiliki 9 kursi, Partai Demokrat yang memiliki 2 kursi, serta simpatisan dari Partai Hanura, Perindo, Gelora, dan Ummat, Isran-Hadi optimistis dapat kembali memimpin Provinsi Kaltim selama 5 tahun ke depan.
Ketua DPC PDI-Perjuangan Berau, Atilagarnadi, ditunjuk sebagai Ketua Umum Tim Pemenangan Isran-Hadi pada Pilgub Kaltim 2024. Pengukuhan tersebut dilakukan langsung oleh calon Gubernur Kaltim, Isran Noor.
Dalam Surat Keputusan (SK) Nomor 007/Cagup-Cawagub/9/2024, susunan personalia tim pemenangan, mulai dari ketua hingga koordinator di tingkat kecamatan, ditetapkan. Tim ini bertugas untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan kampanye demi memastikan kemenangan Isran-Hadi di Pilgub Kaltim 2024.
Dalam sambutannya, Isran Noor mengucapkan terima kasih dan selamat kepada seluruh komponen yang bergabung dalam tim pemenangan Paslon nomor urut 1.
“Saya berharap kita bisa bekerja dan berjuang bersama, saling menghargai satu sama lain agar kemenangan bisa dicapai bersama,” ungkapnya.
Isran Noor juga menekankan agar seluruh timnya dalam masa kampanye tidak menghina, menjelek-jelekkan, atau memfitnah orang lain maupun lawan politik. “Kita hanya boleh menyampaikan fakta-fakta yang ada,” tambahnya.
Isran menegaskan bahwa selama ini ia dan Hadi Mulyadi tidak pernah berjanji, terutama saat berkampanye. “Kita tidak terlalu banyak berjanji, karena janji yang berlebihan adalah kebohongan,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa Kabupaten Berau memiliki sumber daya alam (SDA) yang luar biasa dan harus dijaga serta dimanfaatkan dengan baik, sesuai dengan visi “Kaltim Berdaulat.”
Isran Noor kemudian menyampaikan pencapaian besar APBD Kaltim yang belum pernah mencapai Rp 38 triliun. Namun, di akhir masa jabatannya bersama Hadi, APBD Kaltim menyentuh angka Rp 76,6 triliun. “Ini adalah pencapaian yang luar biasa,” ungkapnya.
Selain itu, Isran menyinggung kebijakan Menpan-RB yang sempat ingin menghapus tenaga kerja honorer. Berkat penolakan dari Gubernur Kaltim, kebijakan tersebut akhirnya dibatalkan.”Ini bukan karena Isran-Hadi hebat, melainkan karena Gubernur Kaltim yang bekerja keras,” tuturnya.
Ia juga menyoroti keinginan banyak provinsi yang ingin menjadi ibu kota negara. Namun, kini telah terbukti bahwa Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan berlokasi di Kalimantan Timur. “Kita berbicara berdasarkan fakta, bukan angan-angan,” katanya.
Isran menekankan pentingnya menyampaikan hal-hal yang realistis kepada masyarakat saat kampanye. Jangan hanya berjanji, karena masyarakat memiliki hak untuk menilai dan memilih yang terbaik. “Saya yakin kita bisa memenangkan Pilgub Kaltim 2024,” tandasnya.
Setelah acara deklarasi, Paslon nomor urut 1 Isran-Hadi mengunjungi masyarakat Berau di Tepian Ahmad Yani, Tanjung Redeb. (Ril)
Pewarta: Aril
Editor: Agus S
