Home SANGGAM SEPUTAR BERAU Industri Wisata Jadi Andalan Serapan Tenaga Kerja di Berau Tahun 2025

Industri Wisata Jadi Andalan Serapan Tenaga Kerja di Berau Tahun 2025

0
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Berau, Zulkifli Azhari.

BERAU – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Berau, Zulkifli Azhari, menyatakan bahwa industri wisata pada tahun 2025 diproyeksikan menjadi salah satu sektor utama dalam menyerap tenaga kerja dan menekan angka pengangguran terbuka di Bumi Batiwakkal.

“Sektor ini memiliki potensi besar dalam menciptakan lapangan kerja baru di Berau,” ujar Zulkifli saat ditemui, Kamis (22/1/2025).

Optimisme tersebut didasarkan pada proyeksi pembangunan Kabupaten Berau hingga 20 tahun ke depan. Tahun ini dianggap menjadi momen penting bagi perusahaan yang bergerak di bidang wisata untuk memperkuat pondasi ekonomi bisnisnya sekaligus menyerap lebih banyak tenaga kerja.

“Ini menjadi tahun momentum membangun industri wisata,” tambahnya.

Zulkifli mengungkapkan bahwa pada awal tahun ini, sekitar 15 perusahaan perhotelan dan penginapan telah mendaftarkan diri untuk melakukan rekrutmen tenaga kerja. Ia yakin jumlah tersebut akan terus bertambah seiring meningkatnya kunjungan wisata ke Berau.

“Ini menjadi prioritas untuk tenaga kerja lokal yang memiliki keterampilan di bidang pariwisata,” beber Zulkifli.

Ia juga menyebut bahwa kawasan pesisir Berau saat ini semakin ramai dengan bisnis penginapan dan hotel. Hal ini dinilai mampu meningkatkan gairah serapan tenaga kerja di wilayah tersebut.

“Tentu setiap triwulan akan kami monitor perkembangannya,” imbuhnya.

Selain industri wisata, sektor pertambangan masih menjadi sektor utama dalam menyerap tenaga kerja di Berau. Sektor ini dinilai produktif dalam meningkatkan pendapatan daerah sekaligus mengurangi angka pengangguran.

“Tetap tambang yang jadi primadona,” tegas Zulkifli.

Industri perkebunan juga disebut memiliki peran strategis dalam menekan angka pengangguran terbuka, yang saat ini berada di kisaran 5 persen.

“Industri perkebunan tetap menopang serapan tenaga kerja di Berau,” lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Zulkifli mengungkapkan bahwa PT Kertas Nusantara telah memberikan sinyal untuk segera kembali beroperasi. Hal ini diharapkan menjadi kabar baik bagi masyarakat karena membuka peluang lapangan kerja baru, terutama bagi tenaga kerja lokal.

“PT Kertas Nusantara sudah melalui proses hearing. Kami berharap bisa segera beroperasi,” katanya.

Zulkifli mengimbau para angkatan kerja di Berau untuk aktif meningkatkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri. Menurutnya, kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) tetap menjadi prioritas utama perusahaan dalam proses rekrutmen.

Disnakertrans juga berencana membuka lembaga pelatihan kerja untuk memberikan sertifikasi keahlian kepada tenaga kerja lokal yang membutuhkan.

“Target kami, angka pengangguran terbuka di Berau tahun ini bisa turun menjadi 4 persen,” pungkasnya. (ril/dez)

Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version