Home ADVERTORIAL DPRD BERAU Illegal Fishing Marak, Saga Harap Gerak Cepat OPD Terkait

Illegal Fishing Marak, Saga Harap Gerak Cepat OPD Terkait

0
Ketua Komisi III DPRD Berau, Saga.

TANJUNG REDEB – Maraknya praktik penangkapan ikan secara ilegal di perairan Bumi Batiwakkal menjadi sorotan Ketua Komisi III DPRD Berau, Saga.

Dia mengatakan, jika kasus tersebut tidak ditindak secara cepat akan berakibat fatal terhadap ekosistem terumbu karang. Sehingga dapat menimbulkan efek buruk ke sektor pariwisata.

“Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait harus bisa segera beri tindakan tegas terhadap pelaku illegal fishing. Jangan sampai dibiarkan dan dapat merugikan sektor pariwisata kita,” ungkapnya.

Saga menegaskan, jangan sampai pelaku destructive fishing juga beraksi ke perairan Pulau Derawan dan Maratua. Sebab, kata dia, dua wilayah tersebut merupakan destinasi wisata andalan Kalimantan Timur dan Berau.

“Kalau mereka juga melakukan pengeboman di sana, keindahan terumbu karang kita akan terdampak. Ini harus diperhatikan,” tegasnya.

Diterangkannya, wisatawan mancanegara mengunjungi Pulau Derawan dan Maratua untuk menikmati keindahan bawah lautnya. Jika rusak akibat pengeboman ikan, maka akan menurunkan minat pelancong untuk berkunjung.

“Jangan sampai dibiarkan berlarut-larut. Kita harus bersama-sama mencegah pengeboman ikan tersebut,” ujarnya.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini meminta OPD terkait berkoordinasi dengan pihak aparat keamanan untuk mencegah aktivitas pengeboman ikan.

“Pelakunya harus diberikan tindakan tegas, supaya ke depannya tidak ada lagi praktik-praktik pengeboman ikan di perairan kita,” katanya.

Kendati demikian, Saga berharap seluruh pihak dapat bersama-sama mencegah pengeboman ikan. Sebab, penggunaannya dapat mengakibatkan rusaknya ekosistem di sekitarnya.

“Selain itu juga menyebabkan kematian berbagai jenis dan ukuran ikan di sekitarnya. Saya harap pihak terkait segera menindaknya,” tandasnya. (adv/set)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version