Tak hanya pelayanan di perkotaan, namun pelayanan dan fasilitas di wilayah perkampungan juga hal yang penting.
Anggota DPRD Kabupaten Berau, Rudi Parasian Mangunsong mengatakan jika juga Pusat Kesehatan Masyarakat (Puksesmas) di wilayah pedalaman perlu mendapat perhatian khusus.
Karena jarak tempuh masyarakat yang cukup jauh ke kota jika harus dirujuk akan menyulitkan dan beresiko tinggi.
“Dinas Kesehatan (Dinkes) harus memperhatikan ini, perhatian terhadap puskesmas di Berau harus seimbang, jangan hanya di perkotaan saja yang mendapat fasilitas lebih lengkap,” katanya.
Ketersediaan obat di fasilitas kesehatan, khususnya daerah perkebunan kerap didapati sudah habis sebelum waktunya.
Dinilai Rudi, penyebabnya yakni banyaknya perusahaan tidak memfasilitasi pekerjanya dengan klinik mandiri.
“Stok mereka pastinya akan cepat habis. Seharusnya perusahaan itu punya klinik mandiri agar bisa menjadi penanganan awal jika terjadi sesuatu terjadap masyarakat atau pekerja,” tegasnya.
Meski begitu, dengan permasalahan yang ada mestinya pihak OPD bisa mengambil langkah antisipasi guna menstabilkan antara ketersediaan obat dan warganya.
“Dalam hal ini jelas perusahaan punya tanggungjawab. OPD juga mesti gesit dalam mengantisipasi keluhan masyarakat. Juga dalam memaksimalkan layanan Puskesmas,” pungkasnya. (adv/set)