Empat Kecamatan di Berau Dilanda Banjir Besar, BPBD Dirikan Posko Evakuasi di Dua Lokasi

BERAU – Banjir besar melanda empat kecamatan di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, sejak awal pekan ini. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Novian Hidayat, menyebut banjir terjadi akibat luapan air kiriman dari hulu sungai yang menyebabkan permukaan air naik secara signifikan.

Empat kecamatan terdampak yakni Kelay, Segah, Sambaliung, dan Teluk Bayur. Hingga saat ini, posko induk baru didirikan di dua kecamatan, yaitu Sambaliung dan Teluk Bayur, yang difokuskan di Kampung Labanan Makarti.

Di lokasi ini, tiga unit mobil dan perahu karet disiagakan selama 24 jam untuk melakukan patroli serta siap melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir.

“Apabila ada masyarakat yang kesulitan dan membutuhkan evakuasi, baik untuk orang maupun barang, dapat langsung menghubungi personel kami yang sedang berpatroli atau datang ke posko di Kampung Labanan Makarti,” ujarnya.

Kampung terdampak di Kecamatan Sambaliung meliputi Tumbit Dayak, Long Lanuk, Inaran, Bena Baru, dan Pegat Bukur. Sementara di Teluk Bayur, banjir melanda Kampung Tumbit Melayu dan Labanan Makarti.

BPBD Berau mengerahkan tiga tim yang masing-masing terdiri dari satu unit mobil dan satu unit perahu karet. Selain melakukan evakuasi, tim juga siap menyalurkan bantuan logistik ke lokasi terdampak.

Sementara itu, posko di Kecamatan Segah dan Kelay belum dapat didirikan. Menurut Novian, belum ada laporan resmi dari Camat Segah, sedangkan di Kelay, personel masih difokuskan pada penanganan darurat di tempat lain.

Banjir kali ini diperkirakan lebih besar dibanding sebelumnya, namun air surut lebih cepat. Meski demikian, kondisi hilir sungai yang masih pasang serta tingginya curah hujan meningkatkan risiko banjir susulan.

“Masyarakat kami imbau untuk tetap waspada, terutama yang berada di wilayah rawan. BPBD akan terus memantau kondisi dan siap memberikan bantuan kapan pun dibutuhkan,” pungkasnya. (ril/dez)

Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan

Exit mobile version