TARAKAN – Banyak yang menanti langkah politik Mantan Wakil Wali Kota Tarakan Periode 2019-2024, Effendy Djuprianto pada kontestasi Pilkada 2024.
Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat ia merupakan salah satu kader unggulan PKS, terlebih elektabilitasnya cukup tinggi sehingga tak heran namanya diisukan bakal maju pada kontestasi Pilkada mendatang.
Dikonfirmasi terkait hal itu, Effendy mengatakan bahwa dirinya memutuskan untuk rehat dari dunia politik. Keputusan ini diambil setelah melalui perundingan panjang bersama keluarga.
Mantan Ketua DPRD Tarakan, periode 2009-2014 ini juga mengaku sempat mendapat tawaran untuk diminta maju di Pilkada Tarakan. Tawaran itu datang dari salah satu parpol dan komunitas. Hanya saja, dia menolak dan memilih fokus mengerjakan usaha propertinya.
“Ada dua orang, yang satu ketua partai politik di daerah Kaltara ini, yang satunya adalah ketua organisasi kepemudaan di Tarakan. Tetapi saya bilang, lebih baik cari yang lain terutama yang muda dan berenergi,” ucapnya pada Senin (29/7/2024).
Kendati tak akan maju di Pilkada 2024, dirinya bersedia jika diminta untuk memberikan sumbangsih pemikiran untuk pembangunan di Tarakan.
Effendy juga bersedia jika pemerintah ingin menggunakan kemampuannya dalam memimpin Perumda, ia tidak akan menolak.
“Misalnya diminta menjadi pemimpin Perumda, masih bisa saya gunakan pemikiran saya untuk memajukan daerah, untuk meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah),” pungkasnya.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam
