TANJUNG SELOR – Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bulungan, belum sepenuhnya merata. Masih ada beberapa ruas jalan rusak yang perlu dilakukan perbaikan.
Akses jalan yang tidak layak masih banyak ditemukan dan dikeluhkan oleh masyarakat. Menanggapi hal itu, Wakil Ketua II DPRD Bulungan, Tasa Gung menuturkan persoalan itu tentu menjadi PR daripada pemerintah daerah untuk diselesaikan.
Politisi Hanura ini mendorong pemerintah daerah membenahi fasilitas infrastruktur yang ada sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat dalam urusan ekonomi sehari-hari.
“Kita terus berupaya ke depan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat lewat pembenahan infrastruktur menjadi lebih baik. Beberapa program yang belum terealisasi akan kembali dilanjutkan, khususnya terkait dengan pembangunan infrastruktur jalan yang menghubungkan antar kecamatan dan desa,” ucap Tasa Gung kepada wartawan, Minggu (13/10/2024).
Pembangunan infrastruktur yang ada di daerah dapat membuka aksesibilitas dan memudahkan mobilitas masyarakat, sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi. Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Bulungan, terutama dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan sosial.
Dikatakan, ada beberapa titik ruas jalan yang rusak dan belum diperbaiki tentu hal ini mesti dijadikan perhatian. Salah satunya ruas jalan Tanjung Selor-Peso. Diharapkan bahwa pembangunan tahun depan bisa segera terealisasi.
Sesuai dengan aspirasi masyarakat, DPRD Bulungan mendorong untuk dilakukan perbaikan sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.
Menurutnya, semua wilayah di kecamatan dan desa yang ada di Bulungan, mengusulkan adanya peningkatan dan pembangunan infrastruktur. Baik sarana maupun prasarana (sarpras), berupa jalan, jembatan, siring, drainase, penyediaan air bersih.
Karena, kata dia indikator keberhasilan pengembangan daerah adalah terbangunnya konektivitas kawasan di dalam daerah maupun ke luar daerah.
Kemudian, terbukanya jalur infrastruktur jalan yang menghubungkan antar desa dan kecamatan, serta kawasan produksi baik itu sektor perkebunan maupun pariwisata serta optimalisasi sektor lainnya. (tin/and)
Reporter: Martinus
Editor: Andhika
