Home SANGGAM SEPUTAR BERAU Diskoperindag Berau Siapkan Kampung Long Beliu sebagai Sentra Kerajinan Rotan

Diskoperindag Berau Siapkan Kampung Long Beliu sebagai Sentra Kerajinan Rotan

0
Hasil kerajinan rotan di Kampung Long Beliu.

BERAU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, tengah mempersiapkan penetapan Kampung Long Beliu, Kecamatan Kelay, sebagai sentra kerajinan rotan.

Penetapan ini, sebagai bentuk dukungan Pemkab Berau dalam meningkatkan semangat para pengrajin rotan di Kampung Long Beliu.

Kepala Bidang Perindustrian Diskoperindag Berau, Reta, mengatakan Kampung Long Beliu memiliki potensi kerajinan rotan yang menarik. Potensi itu, tentunya harus didukung dengan berbagai persiapan yang baik.

Dalam waktu dekat ini, Diskoperindag Berau akan mengajukan konsep produk hukum untuk menetapkan Kampung Long Beliu sebagai sentra kerajinan rotan, yang nantinya akan dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Berau.

“Kami akan menetapkan Kampung Long Beliu sebagai sentra kerajinan rotan, yang nantinya akan dituangkan dalam surat keputusan Bupati Berau,” ucapnya.

Kemudian, pihaknya juga akan memberikan berbagai program pelatihan dan pendampingan, mulai dari aspek legalitas usaha hingga pemasaran produk. Sebab, kata dia, legalitas usaha menjadi salah satu fokus utama guna mempermudah pemasaran produk-produk tersebut.

“Karena kalau produk itu belum memenuhi persyaratan legalitas, maka tidak dapat diedarkan secara luas,” jelasnya.

Hasil kerajinan rotan di Kampung Long Beliu.

Untuk itu, pihaknya akan mendampingi para pengrajin rotan di kampung tersebut dalam mendapatkan legalitas usaha, mulai dari pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) hingga pengurusan fasilitas Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

“TKDN sangat penting agar suatu produk ini nilai jualnya lebih tinggi dan nantinya bisa masuk ke dalam e-katalog,” tuturnya.

Selain itu, Diskoperindag juga akan membantu pengrajin memperoleh sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dan mendaftarkan ke dalam Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas). Pendaftaran di SIINas ini, menurutnya sangat penting, sebab sistem ini terpusat secara nasional dan menyediakan berbagai program pelatihan.

Lebih lanjut, pihaknya juga mengharapkan adanya kolaborasi dari berbagai pihak dalam mendukung para pengrajin di kampung tersebut, baik dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, maupun pihak perusahaan.

“Kami akan terus support agar kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini, tentunya kita perlu kolaborasi dengan OPD lain,” pungkasnya.

Pewarta : Sahruddin
Editor : Nicha R

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version