BERAU – Dinas Perhubungan (Dishub) Berau memprediksi akan terjadi peningkatan mobilitas masyarakat pada musim mudik Lebaran tahun ini.
Kepala Dishub Berau, Andi Marewangeng, mengatakan bahwa kebijakan liburan yang lebih longgar dibanding tahun-tahun sebelumnya menjadi salah satu faktor utama peningkatan tersebut.
“Mobilitas tinggi, artinya kendaraan banyak yang keluar dan masuk Berau,” ujanya, Minggu (9/3/2025).
Mengantisipasi lonjakan arus kendaraan saat puncak libur panjang Idulfitri, Dishub Berau mulai melakukan persiapan sejak dini. Andi menegaskan, pihaknya ingin memaksimalkan peran dalam mengatur lalu lintas agar proses mudik berjalan aman dan lancar.
Ia menjelaskan, musim mudik tahun ini diperkirakan terjadi lebih awal. Hal ini mengacu pada sejumlah kebijakan pemerintah pusat, mulai dari penyaluran Tunjangan Hari Raya (THR), jadwal libur sekolah, hingga cuti bersama bagi ASN dan pekerja swasta.
“Kami persiapkan semua lebih awal, agar tidak kelabakan secara teknis,” jelasnya.
Saat ini, Dishub Berau tengah menyiapkan pembagian tugas bagi seluruh sumber daya manusia (SDM) yang ada. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Dishub akan berperan penting dalam melakukan ramp check atau pemeriksaan kelayakan kendaraan angkutan umum.
Pemeriksaan tersebut juga akan mencakup tes kesehatan bagi para sopir, dengan melibatkan personel dari Polres Berau, Dinas Kesehatan, hingga Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Berau.
“Ramp check ini memang kegiatan rutin tahunan,” ungkap Andi.
Lebih lanjut, Dishub Berau juga berencana membangun posko-posko gabungan yang tersebar di berbagai kecamatan, terutama yang memiliki aktivitas angkutan umum hingga wilayah pesisir selatan Berau. Sebanyak 50 personel akan diterjunkan ke 10 posko tersebut, bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Satpol PP.
“Posko gabungan ini akan mengatur dan memantau arus kendaraan selama mudik Lebaran berlangsung,” tuturnya.
Kemudian, Andi mengimbau warga Berau yang berencana melakukan perjalanan mudik agar memastikan kendaraan mereka dalam kondisi prima sebelum bepergian jauh.
“Wajib semuanya diservis, biar kendaraan itu nyaman saat mudik. Semua fitur dipastikan aktif saat digunakan,” pungkasnya. (ril/dez)
Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan