TANJUNG REDEB – Memasuki tahun 2023, Dinas Pendidikan (Disdik) Berau menitikkan fokusnya terhadap pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) hingga gaji dan insentif kepada para pegawai. Didepan sejumlah awak media, Kamis (19/1/2023) Kepala Disdik Berau, Yudi Artangali menerangkan, saat ini salah satu prioritas Pemkab Berau adalah sektor pendidikan.
Akan tetapi, dikatakannya, dari anggaran yang dikucurkan ke Disdik, sekitar 80 persennya diserap untuk gaji dan honorer yang ada di Disdik Berau. “Saat ini pegawai kami kurang lebih ada 3.000 orang dan kebanyakan untuk pemberian insentif,” terangnya.
Dia membeberkan, anggaran yang dikucurkan itu juga banyak dipergunakan untuk perbaikan sarana dan prasarana di sekolah. “Memang anggaran kali ini difokuskan untuk pemberian insentif para guru. Tetapi peningkatkan sarpas juga sangat dibutuhkan,” tuturnya.
Terkait pengembangan SDM, Yudi menyebut pihaknya akan berfokus kepada pelatihan untuk peralihan penggunakan Kurikulum Merdeka. Tujuannya agar seluruh sekolah bisa menerapkannya dalam proses pembelajaran. “Di Berau masih masa transisi. Jadi, sekolah yang sudah menerapkan kurikulum merdeka supaya dibantu pelatihan agar semua sekolah juga bisa menerapkan,” imbuhnya.
Kendati demikian, dirinya berharap agar apa yang diharapkan para guru dapat terealisasi. Supaya, para tenaga pengajar bisa lebih maksimal dalam memberi ilmu kepada murid. “Karena sarpras dan SDM itu sangat penting maka dari itu dua hal tersebut kita prioritaskan,” tandasnya. (dez)