BERAU – Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Berau memastikan sebanyak 14 penyuluh perkebunan baru akan segera diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) tahun ini. Keberadaan penyuluh baru tersebut diharapkan mampu memperkuat pendampingan dan pembinaan terhadap petani di sektor perkebunan.
Kepala Disbun Berau, Lita Handini, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengajukan kuota sebanyak 29 penyuluh. Namun, setelah proses seleksi administrasi dan tes berlangsung, hanya 14 orang yang dinyatakan lolos dan akan diangkat secara resmi.
“14 penyuluh ini akan diberikan SK sebagai PNS Dinas Perkebunan. Semoga mereka dapat membantu para petani dalam meningkatkan pengelolaan perkebunannya,” ungkapnya.
Selama ini, kegiatan penyuluhan di sektor perkebunan masih mengandalkan penyuluh pertanian. Namun, menurut Lita, tidak semua penyuluh pertanian memiliki kompetensi khusus di bidang perkebunan, sehingga diperlukan tenaga penyuluh yang lebih spesifik.
Dengan tambahan penyuluh baru, Disbun Berau berharap pendampingan kepada petani akan lebih optimal. Namun, ia mengakui jumlah penyuluh yang tersedia masih belum ideal jika dibandingkan dengan jumlah kampung yang memiliki potensi perkebunan.
“Target idealnya satu kampung satu penyuluh. Tapi karena jumlahnya masih terbatas, kita atur agar satu penyuluh bisa membina beberapa kampung sekaligus,” ujarnya.
Berdasarkan informasi, Kabupaten Berau memiliki 20 kampung dengan potensi perkebunan kakao yang cukup besar. Karena keterbatasan jumlah penyuluh, Disbun akan memprioritaskan penempatan di kampung-kampung yang memiliki potensi perkebunan tinggi, dengan pola kerja mencakup beberapa wilayah.
“Kami akan tempatkan penyuluh di kecamatan yang menaungi beberapa kampung. Itu akan lebih efisien dan pembinaan bisa tetap berjalan,” tambahnya.
Lita pun menjelaskan salah satu tantangan yang kerap dihadapi petani adalah pengendalian hama dan penyakit tanaman, yang selama ini sulit tertangani akibat kurangnya tenaga penyuluh khusus. Dengan adanya 14 penyuluh baru, Lita optimistis petani bisa lebih cepat mendapatkan solusi.
“Penyuluh ini nanti tidak hanya menyampaikan materi teknis, tapi juga mendampingi langsung di lapangan,” ungkapnya.
Disbun Berau juga berkomitmen untuk terus mengupayakan penambahan jumlah penyuluh secara bertahap ke depannya.
“Jumlah yang ada sekarang memang belum mencukupi. Kami akan terus perjuangkan agar sektor perkebunan kita bisa berkembang lebih baik,” pungkasnya. (ril/dez)
Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan