Dinsos Tarakan Masih Validasi Data Anak Miskin untuk Program Sekolah Rakyat

TARAKAN – Dinas Sosial (Dinsos) dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Tarakan, masih melakukan proses validasi data anak-anak dari keluarga kurang mampu yang akan mengikuti program Sekolah Rakyat.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Sosial Dinsos dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Tarakan, Jamaluddin ditemui di ruang kerjanya, Senin (19/5/2025).

Dia mengungkapkan, bahwa hingga kini pihaknya belum menerima Petunjuk Teknis (Juknis) terkait persyaratan penerimaan peserta program tersebut.

Meski begitu, dia menyebut bahwa pihaknya telah menyiapkan data dari sistem informasi kemiskinan untuk anak-anak berusia 6 hingga 7 tahun di wilayah Tarakan.

“Kemarin jumlahnya sekitar 2.000 data, cukup banyak. Untuk detailnya masih menunggu Juknis dari dinas terkait. Kriterianya memang usia 6 sampai 7 tahun, mengacu pada jenjang SD dan SMP. Jika datanya valid, maka prosesnya akan dilanjutkan,” jelasnya.

Jamaluddin menambahkan, koordinasi akan dilakukan bersama Dinas Pendidikan, yang telah ditunjuk sebagai leading sector dalam program ini. Dari data kemiskinan dan data nasional, sebanyak 2.000 anak telah tervalidasi, namun masih menunggu kelengkapan data sosial ekonomi sesuai kriteria miskin dari Badan Pusat Statistik (BPS).

“Assessment dari Kementerian Sosial sudah disiapkan, tapi datanya belum divalidasi. Sebagai langkah antisipasi, kami siapkan terlebih dahulu data kemiskinan. Jika Juknis sudah diterbitkan, baru akan ditindaklanjuti dengan data individu, alamat, dan lainnya, berdasarkan data kemiskinan nasional yang bersifat tunggal,” tutupnya.

Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam

Exit mobile version