TANJUNG REDEB – Dinas Sosial (Dinsos) Berau melahirkan divisi rehabilitasi sosial, yang bertujuan menangani disabilitas yang terlantar.
Kepala Dinsos Berau, Iswahyudi menerangkan, divisi tersebut juga dapat membantu memenuhi kebutuhan alat bantu penyandang disabilitas.
Disebutnya, dalam setiap tahun kurang lebih 30 alat bantu sudah diberikan kepada penyandang disabilitas.
“Kemudian terdapat pula bantuan terencana dalam bentuk uang tunai dan tahun ini sudah mulai melalui disalurkan melalui perbankan,” terangnya.
Dirinya membeberkan, hingga kini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau sudah mengalokasikan anggaran sekisar Rp 190 juta untuk pengadaan alat bantu yang akan disalurkan kepada penyandang disabilitas.
“Itu juga dibantu dukungan terpisah dari Dinsos Kaltim. Pelatihan pun kita lakukan untuk penguatan dari berbagai sektor seperti kesehatan. Bagaimana guru menyikapi untuk penyandang disabilitas. Jadi nantinya orang tua lebih siap ketika dalam keluarga terdapat penyandang disabilitas,” tandasnya. (dez)